Serap Aspirasi Masyarakat, Anggota DPRD Natuna Azi Turun Langsung Hadiri Musrenbang Pulau Laut

NATUNA (marwahkepri.com) – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Natuna, Azi memegang prinsip, bahwa tak ada pembangunan yang berhasil tanpa adanya perencanaan yang baik dan terukur. Maka dari itu, Azi yang merupakan dewan dari Dapil III ini sangat yakin perencanaan yang matang pasti akan berdampak pada pembangunan yang dijalankan.
Dalam menyusun perencanaan pembangunan di Kabupaten Natuna, khususnya di wilayah Pulau Laut, Azi mendengar langsung apa yang menjadi keinginan dan keluhan masyarakat. Salah satunya, lewat Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan Pulau Laut. Bertempat di Gedung Serba Guna, Desa Tanjung Pala. Pada Jumat, (9/2/2024).
Musrenbang Kecamatan Pulau Laut untuk Tahun anggaran 2025 mengangkat tema “Pemantapan Pembangunan Ekonomi Maritim Dalam Rangka Mewujudkan Masyarakat Kabupaten Natuna Yang Unggul dan Sejahtera”.
Kunjungan kerja Bupati Natuna, Wan Siswandi, dan Wakil Bupati, Rodhial Huda, di Kecamatan Pulau Laut memberikan kesempatan bagi Azi untuk menyuarakan permasalahan masyarakat Pulau Laut.
Permasalahan yang sangat krusial di wilayah Pulau Laut yakni masalah layanan telekomunikasi. Masyarakat Pulau Laut sudah lama hidup dengan sinyal dan jaringan internet yang lamban.
Azi menyadari bahwa masalah jaringan internet di Pulau Laut sampai saat ini belum bisa teratasi dan masih menjadi progress ke depan untuk meningkatkan pelayanan.

“Sebagai daerah perbatasan yang berbatasan langsung dengan negara tetangga, Pulau Laut seharusnya mendapat perhatian lebih dari pemerintah pusat. Namun, kenyataan yang dihadapi oleh masyarakat sampai saat ini jauh dari harapan,” terang Azi.
Azi yang juga merupakan politisi Partai Golkar mengungkapkan bahwa situasi sinyal di Desa Tanjung Pala begitu memprihatinkan. Bahkan, hanya untuk melakukan panggilan telepon pun menjadi hal yang sulit dilakukan.
“Saya berharap Pemerintah Daerah dapat mengatasi masalah telekomunikasi di Pulau Laut, apalagi daerah ini berbatasan lamgsung dengan negara asing. Kebutuhan sarana telekomunikasi yang memadai menjadi hal yang penting, sekaligus demi memperkuat kedaulatan Indonesia di wilayah perbatasan,” harap Azi.
Dalam rangka menghadapi permasalahan yang terjadi di Pulau Laut saat ini, melalui Musrenbang beberapa usulan prioritas dalam Rencana Pembangunan Kecamatan Pulau Laut telah diajukan, termasuk pembaruan jaringan seluler dan internet, serta pengadaan Wifi di sekolah-sekolah dan fasilitas publik.
Langkah-langkah seperti ini penting untuk memastikan bahwa Pulau Laut tidak hanya menjadi wajah negara yang gagah di perbatasan, tetapi juga masyarakat yang terkoneksi dan sejahtera di era digital saat ini.

Berikut ini beberapa usulan prioritas yang dihasilkan dalam Musrenbang Kecamatan Pulau Laut di antaranya :
1. Pembangunan beberapa ruas jalan, bahu jalan, dan penerangan jalan.
2. Pembebasan lahan dan pembangunan fasilitas publik seperti pembangunan tempat ibadah, Pasar koperasi nelayan dan pasar desa, sarana olahraga, rehabilitasi Postu dan Polindes.
3. Pembangunan/rehabilitasi pelabuhan beserta sarana prasarana seperti lampu suar dan pengadaan mobil barang untuk transportasi logistik.
4. Pembangunan infrastruktur sarana dan prasarana sekolah-sekolah.
5. Pengadaan sarana dan prasarana nelayan seperti oven pengeringan bilis, Pompong cepat 7 GT, Fish Finder, Radio HT, dan Cold Storage.
6. Peningkatan kualitas dan penguatan jaringan seluler dan jaringan internet serta pengadaan Wifi di sekolah-sekolah dan fasilitas publik.
7. Pengadaan bibit Kelapa Hibrida Genjah dan bibit Durian unggul beserta penunjang pengadaan paket pagar berduri.8. Pelatihan UMKM.
9. Pembangunan Pembuangan Sampah Akhir beserta sarana dan prasarana.
MK-Saida/advetorialÂ
Redaktur : Munawir SaniÂ