Cemburu Karena Sering Mangkal, Waria Tewas Dibunuh Pacar Sesama Jenisnya

SN saat diperiksa anggota Reskrim Polres Kuningan. (f: detik.com)
KUNINGAN (marwahkepri.com) – Insiden tragis terjadi di sebuah kamar kos di Gang Delima, Kelurahan Awirarangan, Kecamatan Kuningan, pada Rabu (30/1/2024) siang, ketika seorang waria berinisial D, yang akrab disapa Gadis (30), ditemukan tewas. Penyebabnya terkuak sebagai pembunuhan yang dilakukan oleh pacar sesama jenisnya berinisial NS (40), karena alasan cemburu.
NS, dalam keterangannya kepada petugas, mengungkap bahwa dia telah menjalin hubungan asmara terlarang dengan Gadis selama tiga bulan. Keduanya tinggal bersama di sebuah kamar kos di gang sempit di Kelurahan Awirarangan. Namun, kehidupan malam Gadis yang sering keluar untuk mencari klien tidak disetujui oleh NS, yang pada Rabu kelabu itu menyebabkan pertengkaran hebat.
“Saya cemburu dia suka jalan dengan laki-laki lain. Saya sudah larang dia supaya tidak mangkal di jalan kalau malam, tapi dia tidak pernah menuruti sampai akhirnya kami bertengkar,” ujar NS saat diperiksa petugas.
Pertengkaran itu berakhir dengan kesepakatan untuk berbaikan, namun NS masih memendam amarah. Di tengah malam, NS terbangun dan melancarkan aksinya. Menggunakan selendang, dia mencekik leher Gadis yang sedang tidur lelap. Gadis berontak, mencoba melawan, tetapi akhirnya tewas akibat cekikan tersebut.
“Dia sedang tidur lelap, kemudian saya cekik lehernya menggunakan selendang. Dia sempat berontak sampai tangan saya kena cakar,” ujar NS.
Setelah membunuh Gadis, NS mencoba menutupi perbuatannya dengan membuat cerita palsu. Dia menyiapkan obat-obatan yang biasa dikonsumsi Gadis, menuliskan surat wasiat, dan menyimpannya di dekat tubuh korban untuk menyimulasikan bunuh diri akibat overdosis obat.
Rabu pagi sekitar pukul 10.30 WIB, suasana kos sedang sepi, NS keluar sejenak dan kembali setelah setengah jam. NS kemudian berpura-pura kaget ketika menemukan Gadis tak merespon. Berita duka pun menyebar di antara penghuni kos dan tetangga, dengan kesimpulan awal bahwa Gadis bunuh diri.
Namun, kejelian tim penyidik dari Satreskrim Polres Kuningan berhasil membongkar kebohongan. Jeratan bekas kain di leher Gadis menjadi bukti kunci yang mengungkap bahwa Gadis sebenarnya menjadi korban pembunuhan oleh pacar sesama jenisnya yang selama ini tinggal bersamanya di kamar kos tersebut.
Kini, NS ditahan oleh pihak berwajib untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya dalam kasus pembunuhan yang mengguncang kawasan tersebut. MK-dtc
Redaktur : Munawir Sani