Dampak Gelombang PHK di Industri Teknologi: CEO PayPal Kurangi 9% Pegawai, 2.500 Karyawan Terdampak

Ilustrasi Foto.
Marwahkepri.com – Gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) terus melanda industri teknologi, dan PayPal menjadi perusahaan terbaru yang terkena dampaknya. CEO PayPal, Alex Chriss, mengumumkan keputusan untuk memangkas sembilan persen dari total pegawai, yang berdampak pada sekitar 2.500 karyawan.
Chriss menyatakan bahwa langkah ini diambil untuk ‘menyesuaikan proporsi perusahaan dengan tepat’ melalui pemangkasan langsung dan penghapusan tugas terbuka sepanjang tahun. Pemberitahuan kepada karyawan yang terdampak dijadwalkan akan diberikan pada akhir pekan ini.
PayPal, yang pada akhir 2022 memiliki sekitar 29.900 karyawan, sebelumnya juga melakukan PHK terhadap lebih dari 2.000 pekerjanya tahun lalu.
Dalam keterangannya pada Selasa (30/1), Alex Chriss menyatakan bahwa PHK ini memungkinkan perusahaan untuk “bergerak dengan kecepatan yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan kami dan mendorong pertumbuhan yang menguntungkan.” Meskipun terjadi pemangkasan, PayPal tetap berkomitmen untuk terus berinvestasi dalam bidang bisnis yang dianggap dapat menciptakan dan mempercepat pertumbuhan perusahaan.
PayPal bergabung dengan daftar perusahaan teknologi yang melakukan PHK di tahun 2024. Sebelumnya, perusahaan-perusahaan besar seperti Microsoft, Google, Riot Games, Discord, Twitch, Unity, dan eBay juga mengambil langkah serupa pada awal tahun ini. Gelombang PHK ini semakin menunjukkan dampak ekonomi yang masih dirasakan oleh sektor teknologi di tengah ketidakpastian global.
PayPal sendiri, didirikan sebagai Confinity pada Desember 1998 oleh Max Levchin, Peter Thiel, dan Luke Nosek, merupakan layanan keuangan online yang menjadi perusahaan publik pada tahun 2002.
Meski mengalami perubahan dan berkembang pesat, PayPal saat ini menghadapi tantangan dalam menjaga keseimbangan di tengah dinamika pasar finansial yang terus berubah. Platform PayPal yang tersedia di lebih dari 200 negara telah menjadi salah satu pilihan utama pengguna untuk melakukan transaksi lintas-negara dan menyimpan saldo dalam berbagai mata uang.