Membangun Kebahagiaan Bersama, Hindari Tipe Pasangan Ini

Membangun Kebahagiaan Bersama, Hindari Tipe Pasangan Ini

Ilustrasi. (F: Ist)

Marwahkepri.com – Membangun keluarga adalah kebahagiaan yang tak ternilai bagi banyak pasangan, tetapi beberapa tipe pasangan dapat menjadi ancaman bagi keharmonisan.

Sebelum memutuskan untuk mengikat hubungan dalam jangka panjang, penting untuk mempertimbangkan ciri-ciri berikut yang mungkin membawa kesengsaraan berkepanjangan, seperti dilansir dari CheatSheet.

Suka Menghilang

Ada tipe orang yang suka menghilang ketika hubungan tengah bergejolak. Meskipun bahagia saat semuanya baik-baik saja, mereka cenderung menghindar dan tidak berusaha menyelesaikan masalah ketika konflik muncul.

Kekanakan

Meskipun fisiknya sudah dewasa, mentalnya masih seperti anak kecil. Orang seperti ini sulit membuat keputusan penting sendiri dan selalu berkonsultasi dengan orang tua, menganggap pasangan bukan yang paling penting dalam hidupnya.

Pemarah

Orang dengan temperamen meledak-ledak seringkali sensitif dan mudah tersinggung. Kehadiran konflik dapat membuat hubungan sulit, karena mereka melihat dunia sebagai tempat yang tidak adil.

Cari Pelarian

Ada yang menikah hanya sebagai pelarian dari masalah lain, seperti masalah keuangan atau kesepian. Penting untuk bertanya-tanya mengenai motif pernikahan mereka, karena alasan yang salah dapat berujung pada kebahagiaan palsu.

Tak Siap Berkomitmen

Orang yang tak pernah siap untuk menikah dan tetap tidak siap untuk hidup tenang setelah menikah dapat menjadi sumber konflik. Mereka mungkin cenderung berselingkuh dan membuat pasangan selalu curiga.

Penutup: Kepercayaan sebagai Fondasi

Semua hubungan cinta bergantung pada kepercayaan. Jika kepercayaan hilang, hubungan menjadi sulit untuk intim. Mengenali tanda-tanda ketidaksiapan atau motif yang salah dapat membantu menjaga fondasi kebahagiaan dalam membangun keluarga. Sebagaimana diungkapkan oleh konsultan perkawinan, Marie Hartwell-Walker, “Pernikahan yang dibangun sebagai pelarian dari masalah buruk akan berakhir dengan buruk pula.”