Bendera Palestina Berkibar di Anfield : Suara Solidaritas dari Para Suporter Liverpool

Bendera palestina

Supporter Liverpool membentangkan bendera Palestina saat pertandingan Liverpool vs Everton di Anfield Stadium, Sabtu malam (21/10/2023).foto/int

LIVERPOOL – Pada laga seru Liverpool vs Everton di Anfield, Sabtu malam (21/10/2023), suasana tribun dipenuhi dengan pesan perdamaian yang berkibar.

Bendera Palestina bersusun rapi di langit-langit stadion, mengirimkan pesan kuat tentang solidaritas dan kepedulian terhadap situasi konflik di Gaza.

Liga Inggris pada akhir pekan itu menggelar pengheningan cipta untuk mengenang korban konflik di Israel dan Palestina.

Pemain, manajer, dan staf tim mengenakan ban hitam di lengan mereka sebagai tanda dukungan terhadap perdamaian. Namun, yang membuat momen tersebut begitu mengharukan adalah bendera Palestina berkibar di antara suporter Liverpool.

Situasi di Gaza semakin memanas pada awal Oktober, terutama setelah Rumah Sakit Al Ahli di Gaza diserang dalam serangan udara yang tragis, menelan korban jiwa sebanyak 500 orang, sebagian besar adalah anak-anak.

Dunia bersatu dalam kesedihan atas kejadian ini, dan para pesepakbola, termasuk bintang Liverpool, Mohamed Salah, bersuara keras menyerukan untuk menghentikan peperangan.

Muhammad Salah menyoroti kesulitan bantuan kemanusiaan mencapai Gaza, dengan pasokan air, makanan, dan listrik menjadi masalah utama.

Solidaritas dari para pemain sepakbola, baik di lapangan maupun di luar lapangan, menjadi sorotan dalam mendukung perdamaian dan membantu warga Gaza yang terkena dampak konflik.

Meskipun Premier League sebelumnya melarang klub-klub untuk mengimbau suporternya tidak membentangkan bendera Israel dan Palestina, suporter Liverpool memilih untuk membawa pesan perdamaian mereka sendiri ke tribun Anfield.

Ini merupakan sebuah tindakan membangkitkan kesadaran global tentang pentingnya perdamaian di tengah konflik yang terus berlanjut.

Sebelumnya, masyarakat di Kota Liverpool telah melakukan aksi unjuk rasa, meminta agar perang dihentikan dan meratapi korban jiwa yang telah meninggal.

Mereka bersatu dengan suporter Liverpool di Anfield, menciptakan momen membangkitkan semangat solidaritas dan perdamaian di tengah-tengah dunia yang terus bergolak.

Bendera Palestina yang berkibar di Anfield bukan hanya sekadar lambang, tetapi juga panggilan bagi perdamaian. Suara solidaritas dari para suporter Liverpool mengingatkan kita akan kekuatan olahraga sebagai alat untuk menyatukan hati dan membangun dunia lebih baik.

Semoga pesan perdamaian ini menjadi cahaya di tengah gelapnya konflik, membimbing kita menuju masa depan yang penuh toleransi, pengertian, dan kasih sayang.***

Redaktur : Munawir Sani