Dono Kasino Indro Resmi Masuk DPRD Lombok Tengah Lewat Mekanisme PAW

Lombok Tengah(marwahkepri.com) – Dono Kasino Indro resmi dilantik sebagai anggota DPRD Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB). Sosok ini adalah politikus PKS, bukan komedian legendaris Warkop DKI yang memiliki nama serupa. Ia masuk parlemen daerah melalui mekanisme pergantian antarwaktu (PAW) untuk sisa masa jabatan 2024–2029.

Dono Kasino Indro menggantikan Mahrup, rekan separtainya yang diberhentikan setelah menjadi tersangka kasus korupsi penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) Bank Syariah Indonesia (BSI) pada periode 2021–2022.

Usai pengucapan sumpah dalam sidang paripurna DPRD Lombok Tengah, Senin (1/12/2025), Dono mengatakan bahwa ia berasal dari keluarga petani. “Latar belakang saya adalah petani, dan anak petani,” ujarnya singkat.

Dono merupakan peraih suara terbanyak kedua dari PKS di Dapil Pujut–Praya Timur pada Pemilu Legislatif 2024. Berdasarkan data Info Pemilu KPU, ia berusia 37 tahun dan merupakan lulusan SMAN 2 Mataram tahun 2007. Sejak 2021, ia bekerja sebagai operator alat berat dan tercatat aktif sebagai ketua kelompok tani pada 2019–2020. Ia juga pernah menjadi staf Desa Mertak sebelum terjun ke politik.

Pada Pileg 2024, Dono memperoleh 2.519 suara, terpaut dari Mahrup yang mengumpulkan 4.385 suara. Namun perjalanan politik Mahrup berakhir setelah ia ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi KUR BSI bersama lima orang lainnya, dengan nilai kerugian negara mencapai Rp 21,3 miliar.

Pelantikan Dono disambut oleh Bupati Lombok Tengah, Lalu Pathul Bahri, yang berharap kehadiran Dono dapat memberikan warna baru dalam kinerja legislatif. “Selamat atas dilantiknya Saudara Dono Kasino Indro. Kehadiran Saudara sangat ditunggu oleh masyarakat Lombok Tengah,” ujar Pathul.

Ketua DPRD Lombok Tengah, Lalu Ramdan, turut menyampaikan apresiasi kepada Mahrup atas dedikasinya serta menyambut Dono sebagai anggota dewan yang baru. “Kami ucapkan selamat datang kepada Saudara Dono Kasino Indro. Semoga dapat bekerja untuk kemajuan Lombok Tengah,” kata Ramdan. MK-dtc

Redaktur : Munawir Sani