Marah Dikeluarkan dari Grup WhatsApp, Pria di Pakistan Tembak Admin Hingga Tewas

PAKISTAN (marwahkepri.com) – Seorang pria bernama Ashfaq Khan nekat menembak admin grup WhatsApp, Mushtaq Ahmed, hingga tewas setelah merasa diremehkan karena dikeluarkan dari grup tersebut. Insiden tragis ini terjadi di Peshawar, ibu kota wilayah Khyber Pakhtunkhwa, yang berbatasan dengan Afghanistan, pada 7 Maret 2025.
Dilansir dari India Today, pihak kepolisian mengungkapkan bahwa peristiwa ini berawal dari perselisihan antara Ashfaq dan Mushtaq di grup WhatsApp yang mereka ikuti. Mushtaq, selaku admin, akhirnya mengeluarkan Ashfaq dari grup setelah terjadi perdebatan sengit.
Setelah dikeluarkan, keduanya sepakat untuk bertemu secara langsung guna menyelesaikan masalah. Namun, pertemuan itu berakhir tragis. Ashfaq diduga datang dengan membawa pistol dan langsung melepaskan tembakan ke arah Mushtaq, yang tewas di tempat kejadian.
Keluarga Korban: “Itu Bukan Masalah Besar”
Saudara korban, Humayun Khan, mengaku tidak mengetahui adanya perselisihan sebelum kejadian.
“Saudara saya, Mushtaq, dan Ashfaq berselisih di grup WhatsApp. Karena perbedaan yang terjadi, Mushtaq akhirnya menghapus grup tersebut. Ashfaq menjadi marah dan kemudian menembak saudara saya,” ujar Humayun kepada Arab News.
Petugas kepolisian, Abid Khan, mengonfirmasi bahwa keluarga korban telah melaporkan kejadian ini dan saat ini pihak berwenang tengah memburu Ashfaq yang melarikan diri setelah penembakan.
Insiden ini memicu reaksi luas di media sosial. Banyak warganet menyayangkan tindak kekerasan yang terjadi, terlebih di bulan suci Ramadan. Peristiwa ini juga menyoroti kemudahan akses masyarakat terhadap senjata api di Pakistan.
Pihak berwenang terus menyelidiki kasus ini dan berupaya menangkap pelaku secepatnya. MK-dtc
Redaktur : Munawir Sani