Prabowo Tanggapi Kritik ‘Kabinet Gemuk’: Yang Penting Hasilnya

Prabowo Tanggapi Kritik ‘Kabinet Gemuk’: Yang Penting Hasilnya

Presiden Prabowo Subianto. (F: Ist)

JAKARTA (marwahkepri.com) – Presiden Prabowo Subianto menanggapi kritik yang menyebut kabinetnya terlalu besar. Dalam pidatonya di HUT Ke-17 Partai Gerindra di SICC, Bogor, Sabtu (15/2/2025), Prabowo menirukan ekspresi nyinyir para pengkritik sebelum memberikan respons.

“Ada orang-orang pinter (bilang) ‘kabinet ini kabinet gemuk, terlalu besar’,” ujar Ketua Umum Partai Gerindra itu di hadapan para kader dan tamu undangan.

Sambil berbicara, Prabowo menunjukkan ekspresi mengolok, membuat suasana semakin hidup. Ia kemudian memberikan jawaban singkat dalam bahasa Jawa yang sontak mengundang tawa dan sorakan dari hadirin, termasuk para elite partai dan anggota kabinetnya.

Prabowo lalu membandingkan struktur kabinet Indonesia dengan negara lain. Ia mencontohkan Timor Leste, yang memiliki populasi kurang dari 2 juta jiwa tetapi memiliki 28 menteri dalam kabinetnya.

“Saudara-saudara sekalian, Timor Leste jumlah penduduknya nggak sampai 2 juta orang, kalah sama Kabupaten Bogor, kabinetnya itu 28 orang. Lebih kecil dari Kabupaten Bogor, kabinetnya 28 orang,” jelasnya.

Mengutip data WHO, populasi Timor Leste pada 2023 tercatat 1.384.286 jiwa, sedangkan Kabupaten Bogor memiliki 5.489.536 penduduk pada 2020 menurut BPS. Sementara itu, Indonesia, dengan wilayah yang jauh lebih luas, memiliki 48 menteri di kabinetnya.

Prabowo juga membandingkan Indonesia dengan Eropa. “Kita seluas Eropa. Eropa punya 27 negara. Dia punya 27 menteri keuangan, 27 menteri dalam negeri, 27 panglima,” ujarnya.

Di akhir pernyataannya, Prabowo kembali menirukan suara pengkritik yang menyebut “kabinet gemuk”, sebelum menegaskan sikapnya.

“Nggak peduli saya disebut apa. Yang penting hasilnya!” katanya dengan tegas, disambut tepuk tangan meriah. Mk-detik

Redaktur: Munawir Sani