Jangan Anggap Sepele! Ini 5 Peringatan Google di Android yang Wajib Diwaspadai

Jangan Anggap Sepele! Ini 5 Peringatan Google di Android yang Wajib Diwaspadai

Ilustrasi Foto.

JAKARTA – Peringatan yang sering muncul di layar pengguna Android dari Google bukanlah hal sepele. Notifikasi ini muncul ketika pengguna mengakses situs berbahaya yang berpotensi mengandung malware atau upaya phishing.

“Anda akan melihat peringatan jika konten yang ingin Anda lihat berbahaya atau menipu. Situs-situs ini sering disebut situs ‘phishing’ atau ‘malware’,” kata Google, dikutip Sabtu (15/2/2025).

Google menjelaskan bahwa jika suatu situs terdeteksi berbahaya, sistem akan secara otomatis menampilkan peringatan. Situs semacam ini biasanya digunakan oleh pelaku kejahatan siber untuk mencuri informasi pribadi pengguna, yang kemudian bisa dimanfaatkan untuk penipuan atau dijual ke pihak lain.

5 Peringatan Google yang Sering Muncul di Android

Berikut adalah lima peringatan yang sering muncul dan sebaiknya tidak diabaikan pengguna Android, sebagaimana dirangkum dari The Sun:

  1. “The site ahead contains malware”
    Situs yang dikunjungi berpotensi menginstal perangkat lunak berbahaya (malware) ke perangkat.

  2. “Deceptive site ahead”
    Situs yang dikunjungi kemungkinan besar adalah situs phishing yang mencoba mencuri informasi pengguna.

  3. “Suspicious site”
    Situs mencurigakan yang dapat mengandung ancaman keamanan.

  4. “The site ahead contains harmful programs”
    Situs berisiko menjebak pengguna untuk menginstal program berbahaya yang dapat mengganggu penggunaan internet.

  5. “This page is trying to load scripts from unauthenticated sources”
    Situs yang dikunjungi mencoba memuat skrip dari sumber yang tidak terverifikasi dan berisiko bagi keamanan perangkat.

Risiko Sideloading Aplikasi di Android

Selain peringatan terkait situs berbahaya, Google juga memperingatkan tentang bahaya menginstal aplikasi dari luar Play Store atau yang dikenal sebagai sideloading.

Berbeda dengan iPhone yang membatasi penginstalan aplikasi hanya dari App Store, Android mengizinkan pengguna mengunduh dan menginstal aplikasi dari sumber luar dalam bentuk file APK. Namun, CEO Google, Sundar Pichai, mengingatkan bahwa sideloading berisiko tinggi karena aplikasi yang diunduh dari luar Play Store tidak melalui proses penyaringan keamanan yang ketat.

Debat mengenai sideloading pun terus berlanjut. Di satu sisi, sideloading memberikan fleksibilitas bagi pengguna untuk mengakses aplikasi dari pengembang independen yang tidak tersedia di toko aplikasi resmi. Di sisi lain, praktik ini meningkatkan risiko keamanan, karena aplikasi yang tidak diverifikasi lebih rentan terhadap serangan malware dan pencurian data.

Peringatan Google ini sejalan dengan kebijakan Apple yang secara ketat melarang sideloading di perangkatnya. Apple bahkan menggunakan pernyataan Google sebagai bukti bahwa sideloading bisa membahayakan pengguna.

Meski begitu, sideloading tetap memiliki beberapa manfaat, seperti memberikan akses ke aplikasi beta yang belum dirilis secara resmi dan mendukung pengembang independen yang ingin mendistribusikan aplikasi mereka tanpa bergantung pada Google Play Store atau Apple App Store.

Pada akhirnya, keseimbangan antara kebebasan pengguna dan keamanan perangkat menjadi perdebatan utama dalam isu sideloading ini. Pengguna Android diimbau untuk lebih berhati-hati dalam menginstal aplikasi serta selalu memperhatikan peringatan yang diberikan oleh Google. Mk-cnbc

Redaktur: Munawir Sani