Musrenbang Kecamatan Bunguran Barat Resmi Dibuka, Fokus pada Efisiensi Anggaran dan Prioritas Pembangunan

Screenshot_20250212-1125283-750x365

Suasana musrenbang di Gedung Pertemuan Kecamatan pada Rabu (12/02) (f: nang)

NATUNA (marwahkepri.com) – Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kabupaten Natuna, melalui Kepala Bidang Riset dan Inovasi Daerah, Tukino, secara resmi membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Bunguran Barat. Acara ini digelar di Gedung Pertemuan Kecamatan pada Rabu (12/02) dan dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk perwakilan pemerintah, tokoh masyarakat, serta anggota DPRD Natuna.

Camat Bunguran Barat, Khaidir, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Musrenbang kali ini merupakan hasil rangkuman aspirasi dari Musrenbang tingkat kelurahan dan desa yang telah dilaksanakan sebelumnya.

“Usulan pembangunan yang diajukan hari ini merupakan program prioritas yang benar-benar dibutuhkan oleh masyarakat,” ujarnya.

Khaidir juga menekankan bahwa Musrenbang tahun ini memiliki tantangan tersendiri, mengingat adanya efisiensi anggaran berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025. Meski demikian, ia berharap usulan pembangunan yang telah dihimpun dari berbagai desa dan kelurahan dapat diakomodir oleh pemerintah daerah, sehingga mampu menciptakan kesetaraan dan kesejahteraan bagi masyarakat.

Tukino, selaku perwakilan Bappelitbangda, menegaskan pentingnya menyusun usulan pembangunan yang benar-benar prioritas dan berdampak langsung pada masyarakat.

“Dengan kondisi anggaran yang terbatas, kita harus lebih selektif dalam menentukan program dan kegiatan pembangunan. Prioritas harus diberikan pada program yang mampu mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.

Musrenbang tingkat kecamatan ini merupakan tahap lanjutan dari proses perencanaan pembangunan, di mana usulan dari desa-desa akan dibahas lebih lanjut sebelum diajukan ke tingkat kabupaten. Forum ini menjadi wadah bagi para pemangku kepentingan untuk menyampaikan aspirasi dan merumuskan arah pembangunan ke depan.

Salah satu fokus utama dalam Musrenbang kali ini adalah peningkatan infrastruktur dasar, seperti jalan, air bersih, serta sarana pendidikan dan kesehatan. Selain itu, pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui sektor perikanan dan pertanian juga menjadi perhatian khusus. Tukino mengajak seluruh peserta untuk aktif berpartisipasi dan memastikan bahwa usulan yang diajukan tidak hanya berdasarkan keinginan, tetapi juga kebutuhan riil masyarakat.

“Kita harus memastikan bahwa setiap rupiah anggaran yang digunakan benar-benar memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat,” tambah Tukino.

Kegiatan Musrenbang ini juga dihadiri oleh Anggota DPRD Natuna Dapil III, Dardani Zulman, Wan Ricci Saputra, dan Azi, serta Kabid Pemukiman dan Perumahan Dinas Perkim Natuna, Suratmojo. Turut hadir pula Kepala Desa dan Ketua BPD se-Kecamatan Bunguran Barat, serta undangan lainnya.

Dalam sesi penutupan, dilakukan diskusi antara pemerintah kecamatan, desa, dinas terkait, dan DPRD Natuna untuk menyelaraskan rencana pembangunan dengan kebijakan strategis pemerintah daerah dan pusat. Musrenbang ini diharapkan dapat menghasilkan daftar prioritas pembangunan yang realistis dan tepat sasaran, guna mendukung visi pembangunan daerah yang berkelanjutan dan inklusif.

Melalui Musrenbang ini, pemerintah daerah berkomitmen untuk memastikan bahwa setiap program pembangunan yang diusulkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, terutama dalam meningkatkan kualitas hidup dan mendorong pertumbuhan ekonomi di Kecamatan Bunguran Barat. MK-nang

Redaktur : Munawir Sani