Netanyahu Usul Negara Palestina di Saudi, Negara-Negara Arab Murka

Netanyahu Usul Negara Palestina di Saudi, Negara-Negara Arab Murka

bendera Palestina (Foto: Getty Images/iStockphoto/Joel Carillet)

JAKARTA – Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu mengusulkan agar warga Palestina mendirikan negara di wilayah Arab Saudi. Pernyataan ini langsung mendapat kecaman keras dari negara-negara Arab, termasuk Mesir, Yordania, Uni Emirat Arab (UEA), Sudan, serta Organisasi Kerjasama Islam (OKI).

Dilansir Anadolu dan Reuters (9/2/2025), Mesir menyebut pernyataan Netanyahu sebagai “tidak bertanggung jawab dan sepenuhnya ditolak.” Melalui Kementerian Luar Negeri, Mesir menegaskan bahwa usulan tersebut mengancam keamanan dan kedaulatan Arab Saudi.

“Sepenuhnya menolak pernyataan sembrono yang mengancam keamanan dan kedaulatan kerajaan.”

Selain Mesir, UEA dan Sudan juga mengecam keras pernyataan Netanyahu, menyebutnya sebagai pelanggaran hukum internasional dan piagam PBB. UEA menegaskan bahwa kedaulatan Arab Saudi adalah “garis merah” yang tidak bisa dikompromikan.

Menteri Luar Negeri UEA, Khalifa bin Shaheen Al-Marar, menegaskan bahwa negaranya menolak segala bentuk pelanggaran terhadap hak-hak rakyat Palestina dan menekankan pentingnya solusi dua negara.

“Tidak akan ada stabilitas di kawasan ini tanpa solusi dua negara.”

Pernyataan Netanyahu ini semakin memperkeruh ketegangan di Timur Tengah, memicu reaksi keras dari berbagai pihak yang menilai usulannya sebagai langkah provokatif yang bertentangan dengan hak-hak Palestina. Mk-dtc

Redaktur: Munawir Sani