Perkuat Ketahanan Energi Nasional, Pemerintah Berencana Bangun CPE di Pulau Nipah

Foto Pulau Nipah. (Foto: KPBU)
JAKARTA (marwahkepri.com) — Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, mengumumkan langkah strategis pemerintah dalam memperkuat ketahanan energi nasional melalui penyediaan Cadangan Penyangga Energi (CPE).
Hal ini sejalan dengan diterbitkannya Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 96 Tahun 2024 tentang CPE, yang mengatur cadangan untuk minyak bumi, BBM jenis bensin, dan LPG.
“Kami sekarang sedang menyusun proses investasinya, dan kita akan membangun di Pulau Nipah,” ujar Bahlil dalam konferensi pers Capaian Kinerja Sektor ESDM 2024 di Jakarta Pusat, Senin (3/2/2025).
Pembangunan CPE ini bertujuan untuk meningkatkan ketahanan energi Indonesia. Saat ini, cadangan penyangga energi nasional hanya mampu mencukupi kebutuhan selama 21 hari. Dengan pembangunan fasilitas baru di Pulau Nipah, cadangan ini ditargetkan meningkat menjadi 30 hari.
“InsyaAllah, doakan investasinya cukup besar. Kita akan bangun storage di sana,” tambah Bahlil.
Pulau Nipah dipilih karena posisinya yang strategis, mendukung efisiensi distribusi energi nasional, dan menjadi titik penting dalam jalur pelayaran internasional.
Selain membangun CPE, pemerintah juga tengah mempertimbangkan pembangunan kilang minyak baru di Indonesia. Kilang ini diharapkan dapat mengurangi ketergantungan impor BBM, meningkatkan nilai tambah hasil pengolahan minyak mentah dan mendukung ketahanan energi nasional.
Kilang minyak berfungsi untuk memurnikan minyak mentah menjadi produk bernilai tinggi melalui proses distilasi (penyulingan), cracking (pemecahan molekul), treatment (pengolahan lanjutan) dan formulasi dan blending
Meski demikian, Bahlil mengungkapkan bahwa rencana ini masih dalam tahap diskusi dengan berbagai pihak terkait.
“Supaya impor-impor kita ini jangan terlalu banyak lah. Kira-kira begitu,” pungkasnya.
Dikutip dari wikipedia, Pulau Nipa atau Nipah adalah pulau terluar Indonesia yang terletak di perbatasan Indonesia dengan Singapura, dan merupakan wilayah dari pemerintah kota Batam, provinsi Kepulauan Riau.
Pulau ini berada di sebelah barat laut dari pelabuhan Sekupang di pulau Batam dan dapat dilihat dari jalur pelabuhan Sekupang menuju pelabuhan HarborFront di Singapura.
Luas Pulau Nipa 60 Hektar ketika laut surut dan 3 Hektare ketika laut pasang. Letak koordinat dari pulau Nipa adalah 1°9′13″N 103°39′11″E. Saat ini, kawasan tersebut ditempati prajurit TNI di bawah Komando Lanal Batam dengan jumlah penjaga mencapai 14 orang. MK-mun/dtk
Redaktur: Munawir Sani