Menjelang Imlek, Taiwan Imbau Warganya Berhati-hati Perjalanan ke Makau dan Hong Kong

Warga Taiwan. (F: Ist)
JAKARTA – Menjelang Tahun Baru Imlek, Taiwan mengeluarkan imbauan kepada warganya untuk berhati-hati saat bepergian ke Makau dan Hong Kong. Status peringatan ‘oranye’ kini berlaku untuk kedua wilayah tersebut.
Imbauan ini disampaikan oleh Dewan Urusan Daratan (MAC), menyusul meningkatnya ketegangan sejak Juni lalu, ketika status kewaspadaan Taiwan terhadap kedua wilayah tersebut ditingkatkan dari ‘kuning’ menjadi ‘oranye’. Perubahan status ini terjadi setelah Beijing mengumumkan hukuman bagi siapa saja yang mendukung kemerdekaan Taiwan. Peringatan tersebut juga menganjurkan agar perjalanan yang tidak mendesak ke China dan wilayahnya sebaiknya dihindari.
Selain itu, pelancong diingatkan untuk tidak membawa barang-barang terlarang seperti semprotan merica, senjata setrum, alat kejut listrik, pisau lipat, tongkat teleskopik, perangkat rokok elektrik, dan senjata lainnya yang dilarang keras di wilayah tersebut.
Dewan Urusan Daratan juga mengingatkan agar setiap orang memahami hukum setempat melalui situs web Kepolisian Hong Kong, Departemen Bea Cukai Hong Kong, dan Layanan Bea Cukai Makau.
Pelancong Taiwan disarankan untuk mendaftar ke MAC sebelum perjalanan mereka untuk memastikan keselamatan. MAC juga menyediakan saluran telepon darurat 24 jam untuk membantu wisatawan yang membutuhkan bantuan dari Kantor Ekonomi dan Kebudayaan Taipei di Hong Kong serta kantor-kantor mereka di Makau.
Selain itu, MAC mengingatkan wisatawan untuk mematuhi peraturan impor produk hewani, mengingat ancaman demam babi Afrika yang masih berlangsung. Wisatawan dilarang membawa daging dari hewan darat ke wilayah tersebut. Mk-dtc
Redaktur: Munawir Sani