Korban Kecelakaan Kapal Longboat di Perairan Karimun Ingin Pulang ke Kampung Halamannya

KARIMUN (marwahkepri.com) – Personel Polres Karimun melaksanakan trauma healing bagi korban kecelakaan laut di perairan Kabupaten Karimun, Senin (6/1/2025).

Kegiatan yang digelar di Mako Satpolairud Polres Karimun ini dipimpin oleh IPDA Ulfah, S.H., M.M., didampingi oleh BRIPKA Charles Siagian (Banit Polsek Meral) dan BRIGPOL Leonardo Sidabutar (Bhabinkamtibmas Teluk Uma Polsek Tebing).

Lima korban kecelakaan laut yang mendapatkan trauma healing adalah:

1.Ismail (40) warga Lombok Timur, NTB.

2.Imam (39) warga Lombok Barat, NTB.

3.Liman (37) warga Lombok, NTB.

4.Nono (39) warga Madura, Jawa Timur.

5.Matnaf (44) warga Madura, Jawa Timur.

Trauma healing bertujuan untuk memulihkan kondisi psikologis korban agar terhindar dari trauma berkepanjangan dan stres akibat kejadian kecelakaan laut.

Adapun metode dan pendekatan meliputi mendengarkan keluhan korban baik secara material maupun non-material, mengarahkan korban untuk lebih bersyukur atas kesempatan hidup yang diberikan dan mendorong korban untuk menemukan kekuatan diri dalam menghadapi masa depan dengan tabah dan mendekatkan diri kepada Tuhan.

Serta mengajak korban untuk termotivasi dengan mengingat keluarga (suami, istri, dan anak-anak) yang menunggu mereka di rumah.

Secara umum kata IPDA Ulfah, korban masih merasa trauma terhadap laut akibat kejadian yang dialami. Namun, mereka mulai merasa lebih bersyukur atas keselamatan mereka.

“Beberapa korban menyatakan keinginan untuk kembali ke kampung halaman untuk melanjutkan hidup bersama keluarga,” jelasnya.

IPDA Ulfah menegaskan bahwa trauma healing ini adalah langkah penting untuk membantu korban memulihkan kondisi mental mereka.

“Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif, membantu korban menjalani kehidupan lebih baik, dan bangkit dari musibah yang mereka alami,” tutupnya. MK-fery

Redaktur: Munawir Sani