Bandara Hang Nadim Batam Giatkan Protokol Kesehatan Cegah Virus HMPV dan Influenza A
BATAM (marwahkepri.com) – Bandara Internasional Hang Nadim mengambil langkah serius dalam mencegah penyebaran virus Human Metapneumovirus (HMPV) dan Influenza A.
Direktur Utama PT Bandara Internasional Batam (BIB), Pikri Ilham Kurniansyah, menegaskan komitmen mereka untuk menjaga kesehatan penumpang di area kedatangan maupun keberangkatan.
Manajemen Bandara Hang Nadim bersama Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) dan stakeholder lainnya menerapkan langkah-langkah seperti:
-
- Penyediaan pembersih tangan di berbagai titik strategis terminal, melanjutkan kebijakan yang diterapkan sejak pandemi COVID-19.
- Himbaun penggunaan masker bagi penumpang yang merasa tidak sehat selama perjalanan udara.
- Penumpang pesawat internasional diwajibkan menjalani pengecekan suhu tubuh di area kedatangan.
- Klinik kesehatan tersedia di terminal, bekerja sama dengan Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan (BBKK) untuk memberikan respons cepat terhadap kasus penyakit.
- Ruang observasi atau isolasi disediakan di area kedatangan internasional untuk menangani kasus-kasus mencurigakan.
- Informasi dan himbauan mengenai protokol kesehatan dipasang pada monitor digital di seluruh bagian terminal.
- Penumpang internasional diwajibkan mengisi aplikasi SATUSEHAT sebagai bentuk monitoring kesehatan. Data ini diperiksa langsung oleh petugas BBKK setiap kali ada kedatangan pesawat internasional.
“Isu HMPV ini menjadi konsentrasi kami demi menjaga kenyamanan bagi masyarakat Batam yang melakukan perjalanan melalui Hang Nadim,” kata Pikri, Selasa (7/1/2025).
Ia menambahkan bahwa semua langkah ini dilakukan untuk memberikan rasa aman kepada penumpang dan memastikan Bandara Hang Nadim tetap menjadi area yang sehat dan nyaman.
Manajemen Bandara Hang Nadim juga menghimbau penumpang yang akan bepergian untuk mengunakan masker jika merasa kurang fit saat bepergian, mematuhi protokol kesehatan dan gunakan fasilitas yang tersedia, seperti pembersih tangan.
Dengan kolaborasi yang erat antara pihak bandara, KKP, dan masyarakat, langkah-langkah ini diharapkan dapat mencegah penyebaran virus berbahaya, termasuk HMPV dan Influenza A, melalui pintu gerbang internasional di Batam. MK-mun
Redaktur: Munawir Sani