Marc Cucurella Buang Sepatu Puma Usai Terpeleset Dua Kali, Jadi Mimpi Buruk bagi Brand Terkenal
LONDON – Marc Cucurella mengalami insiden tak terduga saat laga Tottenham Hotspur melawan Chelsea, di mana ia dua kali terpeleset di lapangan. Bek Spanyol itu mengenakan sepatu Puma seri Future 8 terbaru, namun justru membuang sepatu tersebut setelah kejadian itu, yang menjadi mimpi buruk bagi Puma.
Cucurella, yang memakai sepatu Puma Future 8 dalam laga tersebut, terpeleset dua kali di Tottenham Hotspur Stadium, yang berujung pada dua gol tuan rumah, yang dicetak oleh Dominik Solanke dan Dejan Kulusevski.
Kekecewaan tersebut membuat Cucurella mengganti sepatunya, dan performanya pun membaik setelahnya. Ia memberikan assist bagi gol Jadon Sancho yang membantu Chelsea comeback dengan skor 4-3.
Setelah pertandingan, Cucurella tetap kesal dengan sepatu tersebut dan mengunggah foto dirinya yang membuang sepatu Puma Future 8 ke tong sampah. Foto itu sempat dihapus, namun sudah terlanjur menyebar luas di dunia maya. Hal ini membuat Puma pusing tujuh keliling.
Sebagai brand ambassador Puma, Cucurella terikat kontrak jutaan paun dengan perusahaan tersebut, namun tindakannya justru mengundang kritikan. Alih-alih mendapatkan promosi yang baik, Puma kini terancam kehilangan kepercayaan penggemar. Pasalnya, siapa yang akan membeli sepatu seharga 220 paun (sekitar Rp 4,4 juta) jika hanya berujung pada terpeleset?
Dilansir dari Daily Mail, Puma tengah berusaha mencapai target penjualan akhir tahun. CEO Puma, Arne Freundt, sempat menyatakan bahwa mereka optimistis tentang permintaan sepatu di pasar AS dan Eropa menjelang musim belanja yang penting.
Seri sepatu Future 8 terbaru diklaim memiliki tiga keunggulan, antara lain kemampuan beradaptasi cepat, pergerakan yang lebih lincah, dan kontrol yang lebih baik. Namun, insiden yang dialami Marc Cucurella justru menimbulkan pertanyaan, apakah sepatu tersebut benar-benar memiliki keunggulan tersebut?
Mk-mun
Redaktur: Munawir Sani