IFRAME SYNC

Polisi Amankan Pria Diduga Menculik Bocah 9 Tahun di Batam, Motif Masih Misterius

vfffbf

Ilustrasi penculikan. (Foto: CNN)

BATAM (marwahkepri.com) – Seorang pria berinisial JR (29) diamankan polisi atas dugaan menculik seorang bocah laki-laki berusia 9 tahun. Insiden ini memicu kekhawatiran warga, terutama setelah korban dilaporkan tidak kembali ke rumah sepanjang malam.

“Pelaku sudah kami amankan pada Selasa (3/12/2024) setelah menerima laporan dari orang tua korban,” ujar Kapolsek Batam Kota, Kompol Anak Agung Made Winarta, Kamis (5/11/2024).

Kejadian ini bermula saat korban bermain di fasilitas umum (fasum) Perumahan Griya KPN, Batam Kota, pada Sabtu (30/11/2024) malam. Hingga larut malam, korban tidak kunjung pulang. Keluarga yang panik akhirnya mendapatkan informasi bahwa anak mereka dibawa oleh pria bernama JR.

Korban akhirnya kembali ke rumah pada Minggu (1/12/2024) sekitar pukul 12.00 WIB. Berdasarkan pengakuannya, ia diajak pelaku berjalan-jalan semalaman bersama seorang temannya.

Hasil penyelidikan awal polisi menunjukkan JR membawa korban dan temannya bermain PlayStation di daerah Botania. Selain itu, mereka juga sempat makan bersama di kawasan tersebut.

“Pengakuan korban, mereka hanya diajak jalan-jalan, makan, dan main PlayStation,” ungkap Agung.

Polisi telah memeriksakan korban ke dokter, dan hasilnya tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan fisik maupun seksual. Namun, motif JR membawa anak tersebut semalaman masih menjadi misteri.

“Pelaku ini tidak memiliki pekerjaan tetap, sering tidur di masjid, dan hidup dari sedekah jemaah. Saat ini kami sedang memeriksa kondisi kejiwaan pelaku,” tambah Agung.

Kapolsek Batam Kota mengingatkan masyarakat untuk lebih waspada dan mengawasi aktivitas anak-anak mereka saat bermain di luar rumah.

“Pengawasan terhadap anak sangat penting untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” pesannya.

Kasus ini menjadi pengingat bagi orang tua untuk selalu memastikan keselamatan anak-anak mereka, terutama saat bermain di tempat umum. Polisi kini terus mendalami kasus ini guna mengungkap motif sebenarnya di balik tindakan pelaku. MK-mun

Redaktur: Munawir Sani

IFRAME SYNC
-
mgid.com, 846953, DIRECT, d4c29acad76ce94f