Kepri Terapkan Fuel Card Bersubsidi, BPH Migas Apresiasi Pengendalian Distribusi BBM
Anggota Komite BPH Migas, Abdul Halim dalam rapat koordinasi, sinkronisasi antar kabupaten/kota dalam rangka penerapan Fuel Card JBT Solar se-Provinsi Kepulauan Riau (Batam, Tanjungpinang, Bintan) di Kota Batam, Senin (4/11/2024). (Foto: Liputan6)
BATAM (marwahkepri.com) – Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) telah memperkenalkan Fuel Card untuk pembelian Jenis Bahan Bakar Minyak Tertentu (JBT) Solar sebagai langkah pengendalian distribusi subsidi BBM agar lebih tepat sasaran.
Kartu ini diperuntukkan bagi kendaraan roda empat, baik pribadi maupun angkutan umum, dan telah diimplementasikan di Batam, Tanjungpinang, dan Bintan dengan dukungan bank nasional.
Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) mengapresiasi langkah ini sebagai lapisan kontrol tambahan di samping sistem QR Code MyPertamina yang sudah ada. Anggota Komite BPH Migas, Abdul Halim, menegaskan bahwa Fuel Card akan membantu mengarahkan subsidi BBM sesuai kebutuhan, termasuk menjaga distribusi BBM tepat volume dan manfaat.
“Fuel Card ini juga dirancang untuk terintegrasi dengan sistem, sehingga pemerintah dapat lebih mudah memantau distribusi BBM bersubsidi,” katanya dalam rapat koordinasi, sinkronisasi antar kabupaten/kota dalam rangka penerapan Fuel Card JBT Solar se-Provinsi Kepulauan Riau (Batam, Tanjungpinang, Bintan) di Kota Batam, Senin (4/11/2024).
Halim menggarisbawahi pentingnya dasar hukum dan SOP yang jelas dalam penerapan Fuel Card, seperti batas maksimal pembelian sesuai Keputusan Kepala BPH Migas Nomor 04 Tahun 2020 dan tambahan keamanan, seperti masa berlaku kartu dan PIN, guna mencegah penyalahgunaan.
Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kepri, Luki Zaiman Prawira, berharap Fuel Card dapat memastikan BBM subsidi dinikmati oleh masyarakat yang memang berhak. Kebijakan ini telah menarik perhatian pemerintah pusat sebagai contoh inovasi untuk daerah lain.
Di lapangan, implementasi Fuel Card ini berjalan lancar di Kota Batam, dengan seluruh angkutan umum telah menggunakannya untuk pembelian BBM subsidi.
Anggota Komite BPH Migas, Wahyudi Anas, menyebutkan bahwa BPH Migas dan Pemprov Kepri terus berkoordinasi dalam memberi edukasi kepada operator SPBU guna memastikan integrasi konsumen melalui QR Code dan Fuel Card, serta mengupayakan penyaluran BBM subsidi yang aman dan nyaman bagi masyarakat. MK-mun
Redaktur: Munawir Sani
