Pemkab Lingga Tanggapi Keluhan Warga Pelanduk, Targetkan Realisasi Program Sanitasi di 2025

Saat perwakilan PUTR dan Disperkim Lingga mengunjungi Dusun Pelanduk, Desa Musai. (F:ist)
LINGGA (marwahkepri.com) – Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Lingga bersama Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Lingga melakukan survei langsung ke Dusun Pelanduk, Desa Musai, untuk menindaklanjuti keluhan masyarakat terkait Program Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem (P3KE).
Survei ini bertujuan memastikan kondisi di lapangan dan mendengarkan aspirasi warga terkait kebutuhan mendesak, terutama di bidang sanitasi dan rumah tidak layak huni (RTLH).
Kepala Bidang Cipta Karya, Deden Trisna Wijaya, yang hadir dalam survei tersebut, menyatakan bahwa pemerintah akan berupaya maksimal untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Namun, semua program yang akan diusulkan, termasuk sanitasi dan RTLH, tetap harus mengikuti regulasi yang berlaku.
“Kami sudah melakukan pengecekan langsung ke lokasi untuk melihat apa saja kebutuhan yang mendesak. Insyaallah, pada tahun 2025 nanti, kami juga meminta pihak desa secepatnya mengusulkan ke pemerintah daerah,” ujar Deden, Rabu (16/10/2024).
Di sisi lain, Kepala Dusun Pelanduk, Abu Bakar, menyampaikan bahwa Dusun Pelanduk yang terdiri dari 34 Kartu Keluarga (KK) dengan lebih dari 100 jiwa sangat membutuhkan perhatian khusus, terutama dalam hal penyediaan sanitasi yang layak.
“Kami sangat berharap setelah survei ini, pemerintah dapat segera merealisasikan program-program yang sangat diperlukan, terutama terkait sanitasi, di Dusun kami,” ungkap Abu Bakar.
Dengan adanya perhatian dari pemerintah daerah melalui survei ini, masyarakat Dusun Pelanduk berharap persoalan kemiskinan ekstrem di daerah mereka dapat diatasi, serta program-program vital seperti sanitasi dan RTLH dapat segera direalisasikan demi meningkatkan kesejahteraan warga.