Presiden LaLiga Minta Premier League Berikan Sanksi Tegas untuk Manchester City
JAKARTA (marwahkepri.com) – Presiden LaLiga, Javier Tebas, menegaskan bahwa Manchester City harus mendapatkan sanksi yang setimpal terkait dugaan pelanggaran regulasi finansial Premier League. Sidang terhadap 115 dakwaan yang melibatkan Manchester City, yang mencakup periode 14 musim (2009-2023), telah dimulai di lokasi yang tidak diungkapkan. Menurut GiveMeSport, panelis yang terdiri dari tiga orang akan menentukan nasib the Citizens.
Manchester City, hingga saat ini, tegas menyatakan tidak melakukan kesalahan. Tim kuasa hukum kelas satu telah disiapkan, dengan Lord David Pannick sebagai ketua tim pembela.
Javier Tebas mengingatkan agar otoritas Premier League tidak terpengaruh oleh tekanan dan memberikan sanksi yang sesuai kepada Manchester City. Tebas mengungkapkan bahwa situasi ini adalah ujian bagi reputasi otoritas Inggris. Jika keputusan akhir adalah tidak bersalah, kredibilitas Premier League akan tercoreng.
“Premier League tidak boleh tunduk pada tekanan, kan?” kata Tebas kepada GiveMeSport. “Manchester City hanyalah sebuah klub, dan ketika Anda memimpin sebuah asosiasi, Anda harus bertindak secara adil. Premier League tidak boleh membeda-bedakan klub besar atau kecil, klub penting dan ‘kurang penting’.”
“Manchester City adalah anggota asosiasi yang telah melakukan ketidakwajaran dan harus mendapatkan sanksi yang sepadan. Jika tidak, reputasi otoritas ini akan hancur,” tambahnya. Mk-dtc