Bupati Lingga Siap Dukung Program Unggulan Desa Panggak Darat, Bukit Permata hingga Irigasi Lubuk Kemaruh Jadi Fokus Utama
LINGGA (marwahkepri.com) – Bupati Lingga, Muhammad Nizar, menegaskan komitmennya untuk mendukung penuh program-program unggulan yang dicanangkan oleh Penjabat (Pj) Kepala Desa Panggak Darat, Sukma Sembada.
Dukungan ini disampaikan Bupati Nizar saat menutup Turnamen Bulutangkis Merah Putih Cup II yang digelar di Gedung Olahraga (GOR) Sri Kencana, Desa Panggak Darat, Kamis malam (12/9).
Dalam sambutannya, Bupati Nizar mengapresiasi beberapa program inovatif yang diprakarsai oleh Sukma, mulai dari pengembangan wisata alam Bukit Permata, pemanfaatan kawasan irigasi Lubuk Kemaruh, hingga optimalisasi potensi sawah sebagai destinasi wisata.
Program-program ini dinilai sejalan dengan visi pembangunan Kabupaten Lingga yang berorientasi pada peningkatan ekonomi masyarakat berbasis pariwisata dan pertanian.
“Saya sangat mengapresiasi program-program unggulan yang telah dirancang Pj Kades Panggak Darat. Potensi Bukit Permata yang indah, pemanfaatan kawasan irigasi Lubuk Kemaruh, dan pengembangan sawah wisata adalah langkah konkret yang harus didukung penuh. Namun, untuk merealisasikan semua itu, diperlukan sinergi antara pemerintah desa, OPD, dan masyarakat,” ujar Nizar.
Ia juga menekankan pentingnya koordinasi yang baik antara pemerintah desa dan pemerintah daerah. Menurut Nizar, upaya “jemput bola” harus terus dilakukan oleh Pj Kades dalam merangkul dukungan dari berbagai pihak, termasuk Balai Wilayah Sungai (BWS), demi memastikan setiap program dapat berjalan optimal.
Sukma Sembada, Pj Kades Panggak Darat, menjelaskan bahwa salah satu program prioritas adalah pemanfaatan kawasan irigasi Lubuk Kemaruh di Kampung Padang. Kawasan ini, dengan kesejukan alamnya dan pemandangan yang memikat, diharapkan dapat menjadi pusat kegiatan wisata.
Selain itu, desa berencana menyediakan lapak-lapak dagang untuk masyarakat lokal, sehingga selain menjadi destinasi wisata, kawasan ini juga memberikan manfaat ekonomi bagi warga sekitar.
“Potensi ekonomi di Lubuk Kemaruh sangat besar. Kami berencana menjadikannya pusat wisata alam, sambil memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk berdagang di lokasi tersebut. Dengan latar belakang Bukit Permata yang indah, saya yakin ini bisa menjadi magnet wisata,” ungkap Sukma dalam wawancara pada Rabu (11/9).
Selain Lubuk Kemaruh, lahan sawah di Desa Panggak Darat juga menjadi salah satu fokus utama. Dengan irigasi yang sudah tersedia, Sukma optimis pengembangan sawah sebagai objek wisata akan memberikan dampak positif bagi perekonomian desa.
“Sawah kita punya potensi besar. Dengan penambahan fasilitas seperti gazebo, kita bisa menarik lebih banyak wisatawan untuk datang dan menikmati keindahan alam, sambil meningkatkan pendapatan masyarakat,” tambahnya.
Program prioritas ketiga adalah pengembangan Bumi Perkemahan Bukit Permata, yang kini semakin populer hingga ke luar negeri, terutama Malaysia. Kawasan pendakian ini diharapkan mampu mendongkrak sektor pariwisata desa, sekaligus memberikan manfaat ekonomi bagi warga sekitar.
“Bukit Permata sudah terkenal hingga negeri jiran. Kami akan memaksimalkan potensi ini dengan mengembangkan bumi perkemahan yang lebih baik. Ini diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan dan membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat,” tutup Sukma. (mk/willy)