Gubernur Ansar Serahkan Bantuan Rp2,7 Miliar untuk Bunguran Selatan, Fokus pada Pendidikan dan Keagamaan
NATUNA (marwahkepri.com) – Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad, melakukan kunjungan kerja ke Cemaga Tengah, Kecamatan Bunguran Selatan, Natuna, pada Rabu, 11 September 2024. Kedatangan Gubernur disambut dengan antusiasme masyarakat setempat, diiringi atraksi silat dan permainan alu khas Melayu Natuna.
Kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian kerja Gubernur Ansar di Natuna yang berlangsung hingga 14 September 2024. Dalam kesempatan ini, Gubernur Ansar menyerahkan bantuan dari Pemerintah Provinsi Kepri untuk Kecamatan Bunguran Selatan, dengan total anggaran sebesar Rp2,7 miliar.
Bantuan yang diberikan mencakup hibah untuk rumah ibadah, insentif bagi guru PAUD dan guru keagamaan, serta santunan kematian dari BPJS Ketenagakerjaan bagi nelayan. Selain itu, bantuan juga disalurkan untuk lembaga masyarakat seperti LPM, kepala desa, BPD, RT, RW, dan Posyandu.
Sektor pendidikan juga menjadi perhatian dalam kunjungan ini. Bantuan berupa transportasi darat, seragam untuk siswa kelas X, serta pembebasan SPP untuk tahun pelajaran 2024-2025 turut diserahkan.
Bantuan lain yang diberikan termasuk Bantuan Operasional Pertanian (BOP), pupuk Saprodi Cengkeh, serta insektisida organik untuk mendukung sektor pertanian.
Selain itu, insentif juga diserahkan kepada aparat keamanan seperti Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan Babinpotmar, serta kepada Tim Pendamping Keluarga (TPK).
Gubernur Ansar juga meresmikan pembangunan ruang UKS, ruang bimbingan konseling, dan ruang OSIS beserta perabotnya di SMA Negeri 1 Bunguran Selatan. Dari total anggaran Rp2,7 miliar, sebesar Rp1,2 miliar dialokasikan untuk pembangunan di sekolah tersebut.
“Semoga bantuan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat dan mendukung kemajuan berbagai sektor di Kepri,” ujar Gubernur Ansar.
Kunjungan ini turut dihadiri oleh Anggota Komisi V DPR RI Cen Sui Lan, Anggota DPRD Kepri Dapil Natuna, Kepala OPD Kepri, Bupati Natuna Wan Siswandi, Wakil Bupati Natuna Rodhial Huda, serta tokoh masyarakat setempat. MK-nang
Redakturt : Munawir Sani