Guru ASN Diduga Perkosa Siswi SD Hingga Hamil Enam Bulan, Kasus Masih Dalam Penanganan
MATARAM (marwahkepri.com) – Siswi kelas 6 SD berinisial ES dari Kecamatan Lingsar, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), dilaporkan diperkosa oleh gurunya sendiri. Akibat aksi bejat tersebut, ES kini dalam kondisi hamil enam bulan.
Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda NTB AKBP Feri Jaya Satriansyah mengonfirmasi bahwa laporan dugaan pemerkosaan sudah diterima. Terduga pelaku adalah seorang guru ASN berinisial BP.
“Benar, laporan sudah masuk ke kami. Saat ini kasus tersebut masih dalam proses penanganan di Unit PPA Polda NTB,” kata Feri kepada detikBali, Jumat (30/8/2024).
Feri belum dapat memberikan rincian lebih lanjut mengenai modus dan motif pelaku BP dalam kasus ini. “Kami akan memberikan update melalui Humas Polda nantinya,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Mataram, Joko Jumadi, menjelaskan bahwa kasus ini sebelumnya ditangani oleh LPA Mataram. Joko mengungkapkan bahwa pemerkosaan terhadap ES terjadi di rumah neneknya di Lombok Tengah pada 29 Desember 2023. Pelaku memanfaatkan momen ketika nenek korban pergi berbelanja dan menyetubuhi ES yang sedang tidur.
“Pelaku menyetubuhi korban sekitar tiga kali di rumah nenek korban. Selain itu, pelaku juga sering mengirim pesan mesum,” jelas Joko.
Kasus ini terungkap setelah keluarga ES membawa korban ke klinik di Lombok Barat pada 25 Juli 2024 untuk pemeriksaan kesehatan. Dari hasil pemeriksaan, diketahui bahwa ES telah hamil enam bulan. Keluarga korban melaporkan kejadian tersebut ke Polda NTB pada 26 Juli 2024.
“Kami sudah melaporkan kasus ini ke Polda pada tanggal 26 Juli 2024. Saat ini masih dalam penanganan pihak kepolisian,” tandas Joko. Mk-detik
Redaktur: Munawir Sani