Telkomsel Dorong IKN Menjadi Kota Teknologi Canggih dengan Teknologi 5G
JAKARTA (marwahkepri.com) – Telkomsel, salah satu provider terkemuka di Indonesia, telah aktif sejak awal 2023 dalam pembangunan dan pengembangan konektivitas broadband di Ibu Kota Nusantara (IKN). Saat ini, Telkomsel telah menghadirkan dan menyiapkan 55 Base Transceiver Station (BTS) berteknologi 5G di berbagai lokasi strategis di IKN.
Direktur Network Telkomsel, Indra Mardiatna, menjelaskan bahwa Telkomsel secara konsisten mendukung pembangunan di IKN dengan meningkatkan kapasitas jaringan broadband. “Kami memulai dengan 19 BTS, kemudian berkembang menjadi 39, 49, dan kini mencapai 55,” ujar Indra dalam wawancaranya dengan CNBC Indonesia pada Rabu (21/8/2024).
Indra menambahkan bahwa Telkomsel mencakup seluruh wilayah IKN, termasuk Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) dan jalan tol. Selain itu, Telkomsel mengimplementasikan teknologi 5G Standalone (5G SA) yang merupakan teknologi jaringan seluler generasi kelima yang beroperasi secara mandiri tanpa bergantung pada jaringan 4G.
“Ini adalah penerapan pertama 5G SA di jaringan langsung kami. Pelanggan yang telah mengaktifkan 5G dapat menikmati teknologi ini,” jelas Indra. Telkomsel berkomitmen untuk terus mengembangkan teknologi yang sesuai dengan visi IKN sebagai smart city atau kota berbasis teknologi.
Inisiatif Telkomsel termasuk kerja sama strategis dengan mitra global terkemuka seperti Ericsson untuk mengimplementasikan berbagai kasus penggunaan teknologi 5G. Presiden Direktur Ericsson Indonesia, Krishna Patil, mengungkapkan bahwa kemitraan ini mendukung visi pemerintah dan proyek inovasi di IKN. “Kemitraan strategis ini adalah salah satu proyek yang paling berkelanjutan dan penting untuk inovasi di IKN,” kata Patil.
Teknologi 5G SA di IKN mendukung berbagai aplikasi, seperti 5G Live Broadcast, Fixed Wireless Access, dan Smart Glasses yang digunakan dalam upacara kemerdekaan Republik Indonesia di IKN. Selain itu, terdapat juga 5G AI Robot Balabot yang mengirimkan makanan dan minuman kepada tamu. Mk-cnbc)
Redaktur: Munawir Sani