IFRAME SYNC

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Natuna Muhammad Alim Sanjaya. (Foto: nang)

NATUNA (marwahkepri.com) – Pemerintah Kabupaten Natuna akan segera membuka penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dalam waktu dekat.

Kabar ini disampaikan oleh Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Natuna, Alim Sanjaya, pada Rabu, 14 Agustus 2024.

Menurut Alim, penerimaan CPNS kemungkinan akan dilaksanakan pada akhir Agustus atau paling lambat awal September.

“Penerimaan CPNS kemungkinan akan dilaksanakan akhir Agustus atau paling lambat awal September,” ujarnya kepada awak media di Kantor Bupati Natuna.

Alim menjelaskan bahwa kuota yang diajukan tahun ini terbatas.

“Formasi CPNS untuk tenaga kesehatan sebanyak 20 orang dan tenaga teknis 10 orang, totalnya 30 orang,” katanya.

Ia juga mengungkapkan bahwa untuk tahun ini, tidak ada penerimaan CPNS di bidang pendidikan.

“Untuk pendidikan tidak ada CPNS, harus melalui jalur PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja). Ini berlaku secara nasional, jadi jumlah CPNS kita tidak banyak,” ungkapnya.

Peraturan pada tahun ini, menurut Alim, berbeda dengan tahun sebelumnya. Pelamar yang sudah mengikuti seleksi CPNS tidak bisa lagi mendaftar sebagai PPPK.

“Aturan yang sekarang begitu, pelamar harus memilih antara daftar CPNS atau PPPK. Tidak bisa mendaftar dua-duanya,” jelas mantan staf ahli Setdakab Natuna tersebut.

Alim juga menambahkan bahwa penerimaan PPPK akan dilaksanakan setelah proses perekrutan CPNS selesai. Namun, ia belum dapat memastikan kapan waktu pelaksanaannya.

“Saat ini peraturan sedang disiapkan oleh pemerintah sebagai dasar pelaksanaan penerimaan. Karena sekarang PPPK masuk ke dalam jabatan pelaksana, berbeda dengan sebelumnya yang masuk ke jabatan fungsional,” jelasnya.

Ia juga menyebutkan bahwa kebutuhan tenaga PPPK di Kabupaten Natuna mencapai 570 orang, yang tersebar di berbagai tingkatan pendidikan dan sektor lainnya.

“Kita butuh 570 orang, yang tersebar di SD, SMP, SMA, S1, semuanya kita sebar ke kecamatan. 90 untuk pendidikan, 90 untuk kesehatan, selebihnya untuk tenaga teknis,” tutupnya. MK-nang

Redaktur: Munawir Sani

IFRAME SYNC
-
mgid.com, 846953, DIRECT, d4c29acad76ce94f