IFRAME SYNC

Menjelang Akhir Agustus, Tiga Partai Gelar Pemilihan Ketua Umum

Gedung MPR/DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta. (F: Kompas.com)

JAKARTA (marwahkepri.com) –  melang akhir Agustus, tiga partai pemilik kursi di Senayan akan menggelar pemilihan ketua umum (ketum) untuk periode yang akan datang. Ketiganya adalah Golkar, PKB, dan PAN. Bagaimana dinamika terbaru dari masing-masing partai? Berikut rangkumannya.

Cak Imin Mungkin Kembali Jadi Ketua Umum PKB

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akan menggelar Muktamar ke-6 pada 24-25 Agustus 2024 di Bali. Pemilihan ketua umum baru akan dilakukan dalam forum tersebut. Muhaimin Iskandar, yang akrab disapa Cak Imin, mengungkapkan bahwa ia belum tentu akan kembali memimpin PKB.

“Iya nanti semua… saya belum tentu mau. Tapi saya serahkan peserta semua pada muktamar,” kata Cak Imin saat ditemui di Pondok Pesantren Darul Rahman, Cipedak, Jakarta Selatan, Kamis (15/8/2024).

Dia menegaskan bahwa permintaan untuk kembali memimpin PKB harus ditunggu hingga Muktamar digelar. “Kita lihat dulu, kita lihat keadaannya di muktamar nanti, apakah kalau saya diminta, apakah saya terima atau tidak ya nanti di saat muktamar,” terang Cak Imin.

Zulhas Mendapat Dukungan Kuat untuk Melanjutkan Kepemimpinan di PAN

Partai Amanat Nasional (PAN) akan menggelar Kongres ke-VI di Jakarta pada 23-24 Agustus 2024. Dalam kongres tersebut, PAN akan memilih ketua umum yang baru. Pada 29 Juni 2024, DPW PAN telah memberikan dukungan kepada Zulkifli Hasan (Zulhas) untuk kembali menjabat sebagai Ketua Umum PAN. Dukungan ini diberikan oleh 38 DPW PAN.

“21 DPW sudah menyerahkan (lebih dulu), ini 17 DPW,” ujar Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto.

Sekretaris Jenderal PAN, Eddy Soeparno, memastikan bahwa seluruh kader solid mendukung Zulhas untuk periode 2024-2029. “Sebagaimana telah disampaikan, Kongres VI PAN Insya Allah akan dilaksanakan 23-24 Agustus mendatang di Jakarta. Saya tegaskan bahwa aspirasi kader dan pengurus solid menginginkan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan untuk melanjutkan kepemimpinan di periode 2024-2029,” kata Eddy dalam keterangan tertulis pada Rabu (14/8/2024).

Zulhas mengatakan bahwa dukungan dari DPW PAN merupakan kehormatan dan tanggung jawab besar. “Tentu kalau kader mengusulkan sesuatu kita kehormatan tapi juga beban, kan, tanggung jawab yang besar,” ungkapnya saat di DPP PAN, Jakarta Selatan, pada Sabtu (29/6/2024).

Bahlil Lahadalia Jadi Calon Kuat Ketua Umum Golkar

Partai Golkar akan menggelar Musyawarah Nasional (Munas) pada 20 Agustus 2024 untuk memilih ketua umum definitif baru, menggantikan Airlangga Hartarto yang mundur. Politikus Golkar sekaligus Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia, disebut-sebut sebagai calon kuat untuk posisi ketum yang kini dijabat Plt Ketum Agus Gumiwang Kartasasmita (AGK).

Bahlil Lahadalia mengaku belum mengikuti dinamika internal Golkar secara mendalam dan akan menilai perkembangan saat Munas nanti. “Saya kebetulan belum mengikuti secara langsung apa dinamika di DPP Golkar. Nanti saja waktu Munas kita lihat perkembangannya,” kata Bahlil di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu (14/8/2024).

Bahlil juga menanggapi pertemuannya dengan Presiden Jokowi dan Jusuf Kalla yang dikaitkan dengan meminta restu. “Silaturahmi biasa saya dengan Pak JK. Silaturahmi biasa. Kalau pas ketemu dengan Pak Presiden Jokowi kan memang saya pembantunya. Harus terus melaporkan perkembangan kerja saya di Kementerian Investasi,” ujarnya.

Bahlil menegaskan bahwa ia akan mengikuti proses secara alamiah. “Saya pikir proses saja lah ya. Saya juga kan bukan kader yang dari pengurus DPP sekarang, jadi alamiah saja,” pungkasnya. Mk-detik

 

Redaktur: Munawir sani

 

IFRAME SYNC
-
mgid.com, 846953, DIRECT, d4c29acad76ce94f