IFRAME SYNC

Tiket Mahal Jadi Batu Sandungan Wisatawan ke Natuna, Begini Tanggapan Menpar Sandiaga Uno

Menparekraf Sandiaga Salahudin Uno didampingi Bupati dan Wabup Natuna saat konferensi pers di objek wisata Batu Kasah, Sabtu 3 Agustus 2024.(Foto/Nang)

NATUNA (marwahkepri.com) – Kunjungan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, ke Natuna diharapkan mampu mencari solusi terkait tingginya harga tiket pesawat yang menjadi kendala bagi wisatawan untuk berkunjung.

Kunjungan ini dilaksanakan dalam rangka menghadiri Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) tahun 2024.

Dalam kunjungan tersebut, Desa Cemaga Tengah di Natuna berhasil masuk ke dalam 50 besar ADWI, mengalahkan 6.016 desa wisata lainnya di Indonesia.

Keindahan alam Natuna, terutama di Desa Cemaga, membuat Sandiaga Uno terpesona. Pantai yang bersih dan dihiasi bebatuan besar menambah daya tarik wisatawan untuk menikmati keindahan alam setempat.

Namun, meskipun keindahan alam Natuna begitu luar biasa, tingginya harga tiket pesawat menjadi hambatan bagi wisatawan luar daerah untuk datang berkunjung.

Harga tiket pesawat dari Batam ke Natuna, sekali jalan, mencapai Rp2,7 juta hingga Rp2,8 juta, yang lebih mahal dibandingkan dengan tiket ke luar negeri. Akibatnya, wisatawan yang datang ke Natuna lebih didominasi oleh wisatawan lokal.

Menanggapi hal ini, Sandiaga Uno berjanji akan melakukan koordinasi dengan instansi terkait untuk mencari solusi agar harga tiket pesawat Natuna-Batam dan sebaliknya bisa berkurang.

“Iya, selain harga tiket yang tinggi, maskapai juga terbatas ke Natuna. Nanti akan kita lakukan koordinasi dengan instansi terkait,” ucapnya kepada wartawan, Sabtu, 3 Agustus 2024.

Namun, jawaban mantan calon wakil presiden RI ini dianggap sama saja dengan pejabat tinggi lainnya yang pernah berkunjung ke Natuna.

Dari sekian banyak pejabat pusat yang hadir, baik dari Kementerian, maupun anggota DPR-RI, semuanya memberikan jawaban serupa bahwa mereka akan melakukan koordinasi dengan instansi terkait.

Hingga saat ini, tidak ada solusi konkret yang dihasilkan, dan harga tiket pesawat tetap mahal.

“Mudah-mudahan Sandiaga Uno dapat mencari solusi agar harga tiket bisa turun, sehingga wisata Natuna bisa maju berkembang dan tidak hanya janji,” harap seorang warga Natuna.

Tingginya harga tiket pesawat menjadi isu yang harus segera diatasi untuk mendorong pertumbuhan sektor pariwisata di Natuna.

Dengan dukungan dari pemerintah pusat dan solusi yang konkret, diharapkan Natuna dapat menjadi destinasi wisata yang lebih mudah diakses oleh wisatawan, baik lokal maupun mancanegara.MK-nang

Redaktur : Munawir Sani 

IFRAME SYNC
-
mgid.com, 846953, DIRECT, d4c29acad76ce94f