Proyek Pengendalian Banjir di Sri Katon Banjir Keluhan, Dinas PUPR Komunikasi dengan RT-RW
TANJUNGPINANG (marwahkepri.com) – Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tanjungpinang, Rusli mengaku telah menindaklanjuti instruksi Pj Wali Kota terkait pembangunan kolam retensi di Sri Katon yang mendapat keluhan dari masyarakat.
Tim PUPR melalui Bidang Sumber Daya Air katanya, telah melakukan komunikasi dengan RT, RW, dan sejumlah warga di sekitar kolam retensi.
“Pada prinsipnya, melalui RT, RW, dan masyarakat setempat telah intens melakukan pertemuan dengan pihak rekanan atau kontraktor sebelum pelaksanaan dimulai. Bahkan, pelaksanaan ini telah berlangsung,” jelas Rusli, Minggu (4/8/2024).
Mereka telah menyepakati melalui forum pertemuan warga bersama humas pihak kontraktor untuk saling berkoordinasi terkait keluhan warga mengenai dampak pembangunan kolam retensi.
“Kami dari PUPR Tanjungpinang sangat berterima kasih kepada BWS dan masyarakat karena proyek ini dapat berjalan dengan lancar. Kendala yang muncul dapat didiskusikan secara baik-baik,” ujar Rusli.
“Kami juga terus mengamati perkembangan kegiatan ini. Besar harapan kami, kegiatan ini dapat diselesaikan sesuai rencana yang ditentukan. Mudah-mudahan kita semua mendapatkan berkah dan terhindar dari banjir yang selama ini melanda daerah Sri Katon,” tutupnya.
Sebelumnya, proyek pembangunan pengendalian banjir atau polder di Jalan Sri Katon, Kota Tanjungpinang menimbulkan keluhan dari masyarakat sekitar.
Selain debu yang dihasilkan selama proses pembangunan, warga melaporkan retaknya dinding rumah mereka akibat getaran dari aktivitas konstruksi.
Penjabat (Pj) Wali Kota Tanjungpinang, Andri Rizal pun menginstruksikan Dinas PUPR untuk melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan proyek tersebut. MK-rah
Redaktur: Munawir Sani