Kominfo Tunda Pembangunan Pusat Data Nasional di Batam

fhtht

Ilustrasi. (Foto; Katadata)

BATAM (marwahkepri.com) – Direktur General Affair PT Taman Resort Internet (Tamarin), Nara Dew, menyatakan bahwa pembangunan Pusat Data Nasional (PDN) oleh Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Nongsa Digital Park akan tertunda hingga tahun 2026.

“Kami sayangkan karena Kominfo memutuskan untuk menunda projeknya. Ini yang masih kami komunikasi dengan Kominfo kenapa mereka menunda proyek,” kata Nara beberapa waktu lalu.

Penundaan ini terjadi meskipun proyek telah dimulai dengan pematangan lahan sejak akhir 2023, dan fase pertama direncanakan selesai pada tahun 2025.

Menurut Nara, penundaan tersebut terjadi setelah adanya protes dari warga setempat terkait dugaan pencemaran laut akibat proses pematangan lahan. Pencemaran ini diduga menyebabkan lumpur masuk ke laut, mempengaruhi tangkapan nelayan dan menurunkan kunjungan wisatawan di Pantai Teluk Mata Ikan, yang menjadi kurang menarik karena air laut yang keruh.

Nara menyatakan keprihatinannya terhadap penundaan yang terjadi pada saat kritis, di mana cut and fill lahan telah dilakukan. Dia mengusulkan mitigasi seperti pembangunan batu miring atau penanaman rumput untuk mencegah longsor jika proyek dihentikan. Hingga saat ini, Tamarin telah berupaya membangun kolam retensi untuk menahan lumpur agar tidak masuk ke laut.

Warga setempat, termasuk nelayan dan kelompok sadar wisata, telah memprotes dampak negatif dari proyek tersebut. Mereka melaporkan penurunan hasil tangkapan ikan dan kunjungan wisatawan akibat pencemaran yang terjadi.

Nara berharap semua pihak dapat bekerja sama untuk mengatasi masalah yang muncul dan mendukung pengembangan KEK ini dengan positif. MK-mun

Redaktur: Munawir Sani