Tagih Utang Nunggak Rp 750 Ribu, Debt Collector Tewas Ditikam Nasabah

pria-di-sambas-menikam-debt-collector-hingga-tewas-ditangkap-polisi-dokumen-istimewa_169

Pelaku penikam debb collector ditangkap polisi. (f: ist)

SAMBAS(marwahkepri.com) – Seorang debt collector berinisial RR (25) tewas ditikam oleh nasabahnya, ST (35), di Sambas, Kalimantan Barat. Insiden tragis ini terjadi saat RR menagih tunggakan cicilan sebesar Rp 750 ribu kepada ST. Kapolres Sambas AKBP Sugiayatmo mengonfirmasi kejadian tersebut kepada wartawan, Selasa (25/6/2024).

“Pelaku menunggak dua hari. Kebetulan cicilan itu adalah pinjaman harian dengan cicilan setiap harinya sebesar Rp 750 ribu,” jelas Sugiayatmo.

Peristiwa penikaman terjadi di Jalan Dusung Angus, Kecamatan Selakau, pada Rabu (19/6/2024). Menurut Sugiayatmo, korban dan pelaku sempat terlibat cekcok sebanyak dua kali sebelum akhirnya terlibat perkelahian yang berujung penikaman.

“Mereka sepakat bertemu untuk menyelesaikan masalah, namun terjadi cekcok. Pelaku kemudian membawa korban ke tempat sepi dan terjadi cekcok lagi hingga pelaku emosi. Pelaku menikam korban dengan pisau dapur yang sudah dibawanya sejak awal,” terang Sugiayatmo.

Pelaku diketahui mengambil pinjaman dari rentenir untuk menutup utangnya dan membayar cicilan motor, sementara toko miliknya sedang sepi sehingga ia terjebak dalam situasi “gali lubang tutup lubang”.

Setelah kejadian tersebut, korban dibawa ke rumah sakit. Namun nahas, RR dinyatakan meninggal pada Jumat (21/6/2024) pagi setelah menjalani perawatan selama dua hari.

“Korban meninggal dunia pada Jumat pagi karena ditemukan beberapa bekas tusukan di bagian belakang tubuhnya. Kami masih menunggu hasil visum untuk mengetahui penyebab pasti meninggalnya korban,” pungkas Sugiayatmo.

Kejadian ini menjadi perhatian serius pihak kepolisian Sambas yang kini terus mendalami kasus tersebut dan mengambil langkah hukum terhadap pelaku. MK-dtc

Redaktur : Munawir Sani