Wakil Bupati Natuna Lepas Pawai Takbir Keliling Malam Idul Adha 1445 Hijriah

Wakil Bupati Natuna, Rodhial Huda saat memberikan kata sambutan didampingi Forkopimda sebelum pelepasan Pawai Takbir Keliling Malam Idul Adha 1445 H Minggu (16/6/2024) (f: ist)
NATUNA (marwahkepri.com) – Dalam rangka menyambut dan memeriahkan Lebaran Idul Adha 1445 H / 2024 M, Wakil Bupati Natuna, Rodhial Huda, bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) melepas rombongan Pawai Takbir Keliling di Kompleks NIC Halaman Masjid Agung Natuna pada Minggu malam.
Acara tersebut diawali dengan lafadz takbir yang diucapkan bersama oleh Wakil Bupati, Forkopimda, dan masyarakat yang hadir. Setelah itu, Wakil Bupati Rodhial Huda secara resmi melepas rombongan Pawai Takbir Keliling.
Dalam arahannya, Wakil Bupati Rodhial Huda menghimbau kepada masyarakat yang mengikuti pawai untuk tetap berhati-hati dan menjaga ketertiban lalu lintas agar pelaksanaan pawai takbiran berlangsung aman, tertib, dan lancar.
“Ikuti pawai ini dengan tertib, gembira, dan tetap menjaga ketertiban lalu lintas agar tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan. Hati-hati sampai pulang ke rumah karena orang tua dan keluarga tetap menunggu supaya besok pagi kita bisa melaksanakan Salat Ied dan melaksanakan kurban Idul Adha,” ujarnya.
Rodhial Huda juga mengajak seluruh masyarakat Natuna untuk bersama-sama melaksanakan Ibadah Salat Ied Idul Adha di Masjid Agung Kabupaten Natuna.
“Kami juga mengajak kepada seluruh masyarakat Natuna untuk melaksanakan ibadah Salat Ied Idul Adha di Masjid Agung Kabupaten Natuna yang akan dimulai pada pukul 07.30 pagi,” ajaknya.
Gema takbir, tahmid, dan tahlil saling bersahutan, sementara mobil-mobil yang berhiaskan bedug berkeliling dimulai dari Kompleks NIC Halaman Masjid Agung Natuna, kemudian berjalan menuju Jalan Datuk Kaya Wan Moh Benteng, Jalan Sudirman, Jalan Sihotang, Jalan Pramuka, dan berakhir di Tugu Globe (Bola Dunia) Pantai Piwang.
Idul Adha merupakan hari raya umat Islam yang dirayakan pada tanggal 10 Dzulhijjah setiap tahunnya untuk memperingati peristiwa kurban. Peristiwa tersebut berkaitan dengan kisah Nabi Ibrahim yang mengurbankan putranya, Nabi Ismail, sebagai wujud kepatuhannya kepada Allah. MK-saida
Redaktur : Munawir Sani