Meskipun Selisih Harga Hanya Seribu, GPM Jelang Iduladha Dipadati Warga Tanjungpinang

dgfefw

Masyarakat menyerbu Gerakan Pasar Murah di Kecamatan Bukit Bestari, Kamis (6/6/2024). (Foto: rah)

TANJUNGPINANG (marwahkepri.com) – Masyarakat Kota Tanjungpinang mengapresiasi Gerakan Pangan Murah (GPM) ataupun operasi pasar murah yang digelar Pemko Tanjungpinang jelang hari raya Iduladha.

Salah seorang warga, Sinta, mengatakan dengan berbelanja di GPM ia dapat menghemat pengeluaran untuk membeli kebutuhan dapur.

“Memang bedanya Rp 1.000 kan lumayan kalau kita beli banyak barang,” ujar Sinta, Kamis (6/6/2024).

Ia pun berharap pasar murah itu lebih sering diadakan oleh Pemko Tanjungpinang.

Sementara Kepala Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan (DP3) Kota Tanjungpinang, Robert Lukman, mengatakan GPM dilaksanakan untuk menyambut hari besar keagamaan serta dalam rangka gerakan nasional pengendalian inflasi nasional.

Dalam GPM yang digelar pada Kamis (6/6/2024) di Kecamatan Bukit Bestari cabai dijual hanya Rp 53 ribu per kilo, telur ayam Rp 50 ribu per papan, minyak goreng Rp 13 ribu, beras SPHP dijual Rp 58 ribu dan minyak goreng Rp 13 ribu.

GPM bisa menjual kebutuhan pokok lebih murah karena mendapat subsidi dari Bank Indonesia sebesar Rp 700 ribu per vendor.

“Kami ajak masyarakat untuk memanfaatkan momen ini sebaik-baiknya untuk berbelanja dengan harga terjangkau,” ucapnya. MK-rah

Redaktur: Munawir Sani