Rehab RTLH di Natuna, Pemkab Gelontorkan Rp 455 Juta
Kepala Bidang Pemukiman dan Perumahan Dinas Perkim Natuna, Suratmojo. (Foto: nang)
NATUNA (marwahkepri.com) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna akan memberikan bantuan sosial untuk rumah tidak layak huni (RTLH).
“Tahun ini, kami mengalokasikan Rp 455 juta untuk pembangunan rumah baru dan rehabilitasi rumah,” kata Kepala Bidang Pemukiman dan Perumahan Dinas Perkim Natuna, Suratmojo, Selasa (4/6/2024).
Ia menjelaskan bahwa pembangunan RTLH disesuaikan dengan nilai kebutuhan di masing-masing kecamatan. Misalnya, biaya pembangunan rumah baru di Kecamatan Bunguran Besar berbeda dengan di luar Bunguran.
“Untuk pembangunan rumah baru, per unitnya menelan anggaran Rp 50 hingga Rp 60 juta, sementara rehabilitasi rumah bervariasi dari belasan hingga puluhan juta rupiah,” jelas Suratmojo.
Saat ini, Dinas Perkim Natuna tambahnya sedang melaksanakan tahap verifikasi.
“Setelah mendapat angka dan kebutuhan pembangunan, baru kami terbitkan Surat Keputusan (SK) dan proyek dikerjakan dengan metode swakelola,” ujar dia.
Suratmojo juga menyebutkan bahwa masyarakat yang ingin menambah ruangan atau bangunan bisa menggunakan dana pribadi di luar anggaran yang dibantu oleh pemerintah daerah.
Adapun daerah yang mendapat bantuan sosial RTLH adalah Kecamatan Serasan, Midai, dan Bunguran daratan di kota Ranai. Suratmojo menuturkan bahwa masyarakat yang berhak menerima bantuan tersebut adalah masyarakat yang berpenghasilan rendah.
“Program RTLH ini juga merupakan upaya pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Natuna,” tukasnya.
Menurutnya, bantuan ini merupakan bentuk kepedulian Pemkab Natuna dalam memenuhi kebutuhan perumahan yang layak bagi masyarakatnya serta menjadi bukti bahwa pemerintah tidak hanya tinggal diam.
“Walaupun kami yakin program RTLH belum bisa menjangkau seluruh masyarakat yang membutuhkan, tapi upaya yang telah kami capai saat ini menjadi bukti bahwa pemerintah berusaha keras untuk mensejahterakan masyarakat,” terangnya.
Suratmojo berharap para penerima bantuan RTLH dapat menerima bantuan ini dengan rasa syukur.
“Saya berharap para penerima bantuan RTLH betul-betul menerima nikmat dengan penuh rasa syukur,” sambungnya. MK-nang
Redaktur: Munawir Sani
