IFRAME SYNC

Saudi Mulai Terapkan Sanksi Haji Tanpa Izin

ilustrasi-suasana-ibadah-haji-ada-beberapa-barang-yang-tak-boleh-dibawa-calon-jemaah-haji

Ilustrasi suana ibadah haji. (f: exrem/pixabay)

JAKARTA (marwahkepri.com) – Saudi Arabia telah mulai menerapkan sanksi bagi individu yang tertangkap tanpa izin haji, yang berlaku sejak kemarin, tepatnya 2 Juni 2024. Sanksi ini akan efektif hingga 20 Juni 2024 untuk mereka yang tertangkap di tempat-tempat yang telah ditentukan.

Menurut laporan dari kantor berita resmi Saudi, SPA, Keamanan Publik telah memulai penegakan sanksi di Makkah, wilayah pusat, tempat-tempat suci, stasiun kereta Haramain, pusat kendali keamanan, pusat penyortiran, dan pusat kendali keamanan sementara.

Denda sebesar 10.000 Riyal atau sekitar Rp 43 juta dikenakan bagi pengunjung dan penduduk yang kedapatan berada di Makkah tanpa izin haji. Mereka juga akan dideportasi dan dilarang memasuki Arab Saudi dalam jangka waktu yang ditentukan. Untuk pelanggar berulang, denda dapat mencapai 100.000 Riyal atau sekitar Rp 430 juta.

Pengangkutan jemaah tanpa izin juga dianggap sebagai pelanggaran serius. Pelakunya bisa dihukum penjara hingga 6 bulan dan didenda hingga 50.000 Riyal atau sekitar Rp 215 juta. Kendaraan yang digunakan juga akan disita oleh otoritas sesuai dengan putusan pengadilan.

Saudi Gazette melaporkan bahwa kasus pengangkutan jemaah haji ilegal akan ditangani oleh komite administratif musiman yang berjaga di pusat-pusat pintu masuk Makkah. Lembaga pengawas lapangan bertugas mengantar pelanggar ke komite yang kemudian memberikan keputusan administratif serta sanksi atas pelanggar.

Lebih dari 20.000 pemegang visa nonhaji telah ditangkap oleh Keamanan Publik. Mereka juga mengonfirmasi larangan berkunjung atau menetap di Makkah bagi pemegang visa kunjungan pada rentang waktu 23 Mei hingga 21 Juni 2024.

Masyarakat didorong untuk melapor jika melihat pelaku atau aksi pelanggaran, dengan menelepon nomor darurat 911 di Makkah, Riyadh, dan Provinsi Timur. Sedangkan masyarakat di wilayah lain Arab Saudi dapat menelepon nomor 999. MK-dtc

Redaktur : Munawir Sani

IFRAME SYNC
-
mgid.com, 846953, DIRECT, d4c29acad76ce94f