Bintan Siap Manjakan Wisatawan dengan Fasilitas Terbaru di Kawasan Lagoi

IMG-20240602-WA0098

Kepala Dinas Pariwisata Kepri Guntur Sakti, dalam acara Bintan Triathlon tahun 2024, di Kawasan Wisata Lagoi Bay, Kabupaten Bintan-f/masrun-hariankepri.com

BINTAN (marwahkepri.com) – Sejumlah resort di Kawasan Lagoi Bintan telah menyiapkan berbagai fasilitas untuk memanjakan wisatawan, baik dari dalam negeri maupun mancanegara. Hal ini disampaikan oleh Kadis Pariwisata Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau, Guntur Sakti.

“Termasuk fasilitas arena event internasional seperti Bintan Triathlon tahun 2024 ini, yang menghadirkan 400 peserta dari 35 negara,” ucapnya kepada hariankepri.com kemarin.

Guntur menilai bahwa Bintan telah siap melayani para wisatawan untuk melakukan kegiatan olahraga fisik maupun menikmati panorama alam yang indah di daerah tersebut.

“Alhamdulillah, fasilitas wisatawan di Bintan di Kawasan Wisata Lagoi semakin lengkap,” terangnya.

Namun, untuk meningkatkan kunjungan ke wilayah Kepulauan Riau, menurut Guntur, ada kendala terkait kebijakan Pemerintah Pusat, terutama terkait tarif visa.

Kepala Dinas Pariwisata Kepri Guntur Sakti, dalam acara Bintan Triathlon tahun 2024, di Kawasan Wisata Lagoi Bay, Kabupaten Bintan. (Foto: Instagram)

Menurutnya, Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau telah melakukan upaya kepada Pemerintah Pusat agar segera menentukan tarif visa bagi wisatawan yang berkunjung di wilayah tersebut.

“Pak Gubernur sudah dua kali bersurat ke Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf),” ungkapnya.

Permintaan dari Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau itu telah ditindaklanjuti oleh Kemenparekraf melalui Menteri Sandiaga Shalahudin Uno, ke Kementerian Keuangan, agar tarif visa di Kepulauan Riau dapat ditentukan besaran angkanya.

“Dan usulan Pak Menteri adalah sebesar 10 Dollar AS atau sekitar Rp 130 ribu,” tutupnya.

Guntur menambahkan bahwa salah satu langkah Pemerintah Daerah untuk meningkatkan kunjungan wisatawan selama sepekan atau lebih adalah dengan memperbanyak event.

“Ada tiga atraksi di sektor pariwisata. Yakni, alam, budaya, dan wisata buatan. Di Kepulauan Riau sudah ada ketiga atraksi tersebut,” pungkasnya. MK-haka

Redaktur : Munawir Sani