Gadis 12 Tahun Ditemukan Tidak Sadarkan Diri Setelah Hilang Selama Dua Hari di Bintan

Bintan_Kapolsek-Bintan-Timur-AKP-Rugianto.jpg

Kapolsek Bintan Timur, AKP Rugianto. (Foto:Andri DS/Ulasan.co)

BINTAN (marwahkepri.com) – Seorang gadis berusia 12 tahun yang sempat dinyatakan hilang oleh keluarganya sejak Senin (27/5/2024) hingga Rabu (29/5/2024), akhirnya ditemukan di salah satu kafe di Kijang Kota, Bintan Timur, pada Rabu (29/5/2024) pagi. Peristiwa ini menjadi viral di media sosial.

Kapolsek Bintan Timur AKP Rugianto membenarkan kejadian tersebut. “Awal ditemukan dalam kondisi terbaring dan tidak sadarkan diri,” ungkap Rugianto. Gadis tersebut kemudian dibawa oleh anggota Polsek dan pihak keluarga ke RSUD Bintan di Kijang untuk observasi medis lebih lanjut.

“Kami belum mengambil keterangan dari korban sehingga penyebab hilangnya gadis tersebut belum diketahui,” tambah Rugianto.

Sebelumnya, orang tua korban telah mendatangi Mapolsek Bintan Timur untuk melaporkan kehilangan pada Selasa (28/5/2024). “Kami masih mendalami untuk mengetahui peristiwa hilangnya anak tersebut,” tutup Rugianto.

Kabid Pengembangan dan Humas RSUD Bintan, Murnilawati, menambahkan bahwa gadis tersebut dibawa ke IGD oleh keluarganya dan pihak Kepolisian. “Kondisi pasien belum sadarkan diri karena hemoglobin (HB) nya rendah, sehingga harus dilakukan rawat inap,” tuturnya.

Murnilawati menduga bahwa rendahnya HB pasien disebabkan oleh keluhan sakit di bagian ulu hati yang dirasakan saat pasien sadar. “Kemungkinan karena terlambat makan,” pungkasnya. MK-haka

Redaktur : Munawir Sani