Sri Mulyani: “Ekonomi Indonesia Pulih Lebih Cepat dari yang Diperkirakan

Sri Mulyani: “Ekonomi Indonesia Pulih Lebih Cepat dari yang Diperkirakan

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati.(F: detik)

JAKARTA (marwahkepri.com) – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan kekagumannya atas pemulihan ekonomi Indonesia yang lebih cepat dari yang diharapkan, mengungkapkan kejutan bagi banyak negara di dunia.

“Dalam acara Fitch on Indonesia di Jakarta, Rabu (15/5/2024), Sri Mulyani mengungkapkan, “Well, saya salah, karena (pemulihan) ini tak membutuhkan waktu 3 tahun, tapi hanya 2 tahun.”

Sri Mulyani menekankan pentingnya peran APBN dalam menghadapi kondisi pandemi, dengan menggambarkan keadaan yang serius pada masa awal pandemi. “Peran APBN sangat penting di masa ini,” tandasnya.

Dalam mengatasi krisis, pemerintah memutuskan untuk pertama kalinya memperlebar defisit APBN hingga di atas 3%, melalui penerbitan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perpu) Nomor 1 Tahun 2020. Sri Mulyani menjelaskan bahwa awalnya mereka mempersiapkan 3 tahun pelonggaran, tetapi ternyata pemulihan ekonomi terjadi lebih cepat.

Sri Mulyani menegaskan bahwa defisit APBN Indonesia sudah kembali normal dalam waktu singkat, dengan defisit pada tahun 2023 mencapai 1,65%. “Kalian bisa tanya, berapa negara yang bisa mencapai konsolidasi fiskal begitu cepat, tanpa mengorbankan pertumbuhannya,” ujarnya.

Menurutnya, Indonesia adalah salah satu dari sedikit negara yang mampu mencapai pemulihan ekonomi dalam waktu yang singkat. Bahkan pada tahun 2024 ini, pertumbuhan ekonomi Indonesia telah mencapai 5,11%.

“Indonesia adalah segelintir negara yang memiliki kemampuan untuk pulih dari pandemi dan melanjutkan momentum pertumbuhannya,” tambah Sri Mulyani.