Tren Pelihara Batu di Korea Selatan: Sebagai Pelipur Lara bagi Anak Muda Kesepian

Tren Pelihara Batu di Korea Selatan: Sebagai Pelipur Lara bagi Anak Muda Kesepian

Ilustrasi Foto.

Marwahkepri.com – Muncul tren menarik di Korea Selatan, memelihara batu sebagai pelipur lara bagi anak muda yang merasa kesepian. Dilaporkan oleh South China Morning Post, di negara di mana separuh penduduknya hidup sendirian dan memiliki jam kerja panjang, mereka terus mencari cara unik untuk bersantai.

Kesendirian mendorong mereka mencari ‘teman’ dalam bentuk yang tidak biasa. Sebaliknya dari hewan peliharaan biasa, sebagian dari mereka memilih memelihara batu.

Batu-batu ini tidak hanya disimpan sebagai pajangan. Mereka diberi nama, diajak berbicara, bahkan dipakaikan pakaian layaknya makhluk hidup. Beberapa pemilik bahkan menempatkannya di tempat tidur untuk tidur bersama.

Dalam video yang viral di TikTok, terlihat batu dibungkus handuk, dipulaskan dengan bedak, bahkan dihiasi dengan riasan alis atau dipasangi mata dan bibir palsu.

Tren ini tidak hanya populer di kalangan masyarakat umum, tapi juga di kalangan selebriti, termasuk anggota idol group seperti Seventeen dan Enhypen. Salah satu member Seventeen, Jeonghan, bahkan ikut dalam tren ini dengan memberi nama batu peliharannya Doljjong.

Batu-batu peliharaan ini tidak ditemukan secara acak di tempat umum, melainkan diperjualbelikan. Lebih dari 300 batu terjual setiap bulan, dengan pembeli umumnya wanita di usia 20-an dan 30-an tahun. Harganya berkisar antara US$7.50 hingga US$11 per buah.

“Tren ini mengingatkan saya pada masa kecil, di mana saya sering mengumpulkan batu dari sungai, menggambar wajahnya, dan mendandani mereka,” tulis seorang pengamat online asal China.

“Ini sangat lucu. Aku ingin mencoba juga,” kata yang lain.

“Ini menunjukkan bahwa ada terlalu banyak orang yang kesepian saat ini,” komentar seorang netizen.