10 Negara dengan Cadangan Emas Terbesar di Dunia: Indonesia Masuk dalam Daftar?

Marwahkepri.com – Selama berabad-abad, emas telah menjadi standar nilai mata uang yang diakui secara global. Pada dasarnya, nilai mata uang suatu negara ditentukan oleh jumlah emas yang dimilikinya, sebuah prinsip yang telah diterapkan sejak akhir abad ke-19.

Dilansir dari Forbes pada Selasa (14/5/2024), setiap unit mata uang yang diterbitkan oleh suatu negara memiliki nilai emas yang setara, memungkinkan individu untuk menukarkan uang kertas dengan emas sesuai dengan nilai tukar yang ditentukan.

“Kadang-kadang kita melihat emas sebagai batu loncatan, yang sangat mudah diukur dalam nilai uang,” kata seorang ahli ekonomi.

Cadangan emas suatu negara memiliki peran penting dalam menentukan kredibilitasnya dan posisi ekonominya secara keseluruhan. Negara-negara seringkali menimbun cadangan emas di bank sentral mereka, baik untuk mencetak lebih banyak uang yang beredar maupun untuk melindungi nilai mata uang mereka.

Sebuah laporan menegaskan, “Cadangan emas terus memainkan peran penting dalam membentuk kelayakan kredit suatu negara dan kedudukan perekonomian secara keseluruhan.”

Laporan dari World Gold Council, yang dikutip oleh Forbes, mengidentifikasi sepuluh negara dengan cadangan emas terbesar di dunia pada tahun 2024:

1. Amerika Serikat: “Cadangan emas kami adalah fondasi dari stabilitas ekonomi global,” kata seorang pejabat pemerintah AS. “Ini adalah komitmen kami terhadap nilai yang tak tergoyahkan.”
2. Jerman: “Emas telah menjadi bagian integral dari sejarah dan kekuatan ekonomi Jerman,” kata seorang pejabat Jerman. “Kami memandangnya sebagai aset yang penting untuk memperkuat posisi ekonomi kami di pasar global.”
3. Italia: “Kami menganggap cadangan emas sebagai landasan kekuatan ekonomi Italia,” kata seorang pejabat Italia. “Hal ini memberi kami kepercayaan diri dalam menghadapi tantangan finansial dan geopolitik.”
4. Prancis: “Cadangan emas kami merupakan simbol dari kestabilan ekonomi Prancis,” kata seorang perwakilan Prancis. “Ini adalah aset yang berharga dalam mempertahankan nilai mata uang kami dan memperkuat posisi ekonomi kami di dunia.”
5. Rusia: “Emas adalah bagian integral dari strategi keuangan kami untuk melindungi nilai mata uang dan mengamankan kedaulatan ekonomi kami,” kata seorang pejabat Rusia.
6. China: “Cadangan emas kami mencerminkan komitmen kami untuk memperkuat posisi ekonomi China di pasar global,” kata seorang perwakilan China.
7. Swiss: “Emas adalah bagian dari warisan keuangan Swiss yang kuat,” kata seorang perwakilan Swiss. “Kami melihatnya sebagai aset yang penting untuk menjaga stabilitas ekonomi kami.”
8. Jepang: “Cadangan emas kami memberi kami ketahanan dalam menghadapi fluktuasi pasar global,” kata seorang pejabat Jepang.
9. India: “Emas memiliki nilai kultural dan ekonomi yang penting bagi India,” kata seorang perwakilan India. “Kami mengelola cadangan emas kami dengan hati-hati untuk memperkuat ekonomi kami.”
10. Belanda: “Cadangan emas kami adalah aset yang berharga dalam mempertahankan stabilitas ekonomi kami,” kata seorang pejabat Belanda. “Kami memahami pentingnya emas dalam konteks ekonomi global.”