AS Meluncurkan Uji Coba Jet Tempur AI Tanpa Pilot

Ilustrasi. (F: Kontan.com)
AMERIKA SERIKAT (marwahkepri.com) – Amerika Serikat (AS) semakin fokus pada pengembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk keperluan militer. Baru-baru ini, AS melakukan uji coba jet tempur F-16 yang sepenuhnya dikontrol oleh AI, tanpa kehadiran pilot manusia.
Uji coba tersebut, yang dihadiri oleh Sekretaris Angkatan Udara Frank Kendall, dilakukan pada tanggal 6 Mei 2024.
Tujuan pengembangan teknologi ini adalah untuk memiliki lebih dari 1.000 pesawat perang tanpa awak yang dioperasikan oleh AI pada tahun 2028 mendatang.
Uji coba dilakukan di fasilitas pangkalan udara Edwards Air Force, menggunakan berbagai simulator dan alat pengintaian untuk melatih agen AI dalam mengoperasikan jet tempur.
Meskipun kontroversial, penggunaan AI dalam alat perang diharapkan dapat meningkatkan keamanan, menghemat biaya, dan menjadi lebih efektif dalam mengatur strategi.
Sekretaris Kendall menegaskan bahwa meskipun AI mengendalikan jet, masih ada manusia yang akan mengawasi sistem AI ketika senjata digunakan.
Pengontrol AI pada jet tempur F-16 dinamai ‘Vista’. Alat tersebut bisa terbang dengan kecepatan tinggi lebih dari 550 mil per jam, hampir menyamai pilot manusia yang biasa mengendarai F-16.
Setelah menyaksikan langsung kemampuan pilot AI, Kendall mengatakan optimis bisa memercayai militer AU dengan tool tersebut.
Kendati demikian, penggunaan AI dalam alat perang masih menjadi kontroversi di berbagai lapisan masyarakat. Beragam organisasi juga mengecam hal tersebut. Namun, Kendall berdalih tetap ada manusia yang akan mengawasi sistem AI ketika senjata digunakan.
Penggunaan AI pada sektor militer dikatakan akan meningkatkan keamanan, menghemat biaya, dan lebih efektif dalam mengatur strategi.