Microsoft dan OpenAI Berencana Merilis Proyek Pusat Data Besar Senilai Miliaran Dollar
Ilustrasi. (F: RRI)
Marwahkepri.com – Menurut laporan dari The Information, Microsoft dan OpenAI sedang merencanakan sebuah proyek pusat data bersama yang bernilai USD 100 miliar, atau sekitar 1,585 triliun rupiah. Proyek ini bertujuan untuk meluncurkan superkomputer kecerdasan buatan (AI) yang besar bernama Stargate AI pada tahun 2028, seperti yang dilaporkan detikINET dari Gizmochina pada Senin (1/4/2024).
Rencana ambisius ini muncul seiring dengan meningkatnya kebutuhan akan pusat data AI yang mampu menangani tugas-tugas yang semakin kompleks, terutama dengan munculnya teknologi AI generatif.
Diperkirakan Microsoft akan menjadi pihak yang memikul sebagian besar beban keuangan untuk proyek ini, yang diperkirakan 100 kali lebih mahal daripada operasi pusat data saat ini.
Superkomputer ini akan menjadi pusat dari inisiatif multi-fase yang berlangsung selama enam tahun. Proyek ini terbagi menjadi lima tahap, dengan Stargate mewakili tahap terakhir dari proyek ini.
Sebelumnya, Microsoft sedang mengembangkan superkomputer yang lebih kecil untuk OpenAI, yang dijadwalkan akan dirilis pada tahun 2026.
Namun, mendapatkan chip AI yang diperlukan diperkirakan akan menjadi biaya yang signifikan untuk fase-fase selanjutnya dari proyek ini, dengan perkiraan harga chip khusus berkisar antara $30.000 dan $40.000.
Meskipun demikian, Microsoft telah menunjukkan komitmennya untuk memajukan kemampuan AI dengan merancang chip komputasi khusus sendiri. Proyek pusat data baru ini dirancang untuk bekerja dengan chip dari berbagai pemasok.
Laporan dari The Information juga mengindikasikan bahwa proyeksi pengeluaran proyek tersebut dapat melampaui USD 115 miliar, melebihi belanja modal Microsoft tahun sebelumnya untuk infrastruktur dengan margin yang cukup besar.(Mk/detik)
