Pria AS Nyaris Meninggal karena Mencabut Rambut di Selangkangan, Akhirnya Pulih Setelah Melalui Perjuangan Hidup

Ilustrasi. (F: Riau pos)
Marwahkepri.com – Seorang pria di Amerika Serikat nyaris meninggal karena mengalami mati otak yang diduga terjadi setelah mencoba mencabut rambut yang tumbuh di area selangkangannya. Steven Spinale, yang saat itu berusia 36 tahun, tiba-tiba mengalami sakit parah setelah insiden tersebut. Namun, banyak rumah sakit menolak untuk merawatnya karena menganggapnya sebagai keluhan yang tidak serius.
“Saudara saya ditolak di banyak rumah sakit yang mengira dia mengada-ada. Dia muntah darah dan mereka masih mengirimnya pulang,” ungkap Michelle Spinale, saudara perempuannya.
Michelle menceritakan bahwa Steven harus menelepon 911 keesokan harinya karena tidak bisa bernapas. Selama sebulan, dokter belum bisa menemukan penyebab kondisinya. Mereka hanya menemukan pendarahan internal tanpa sumber yang jelas.
“Saat diperiksa lebih lanjut, dokter menemukan bahwa Steven memiliki bakteri langka di aliran darahnya yang merusak semua organ tubuhnya,” ungkap Michelle. Bakteri tersebut menyebabkan tubuhnya mengalami syok septik, tekanan darahnya turun drastis, dan organ tubuhnya gagal berfungsi.
Meskipun dalam kondisi kritis, Steven tidak bisa menjalani operasi. Sebagai pengobatan, ia diintubasi dan ditempatkan dalam koma yang diinduksi secara medis. Kesempatan hidupnya hanya empat persen.
Setelah menjalani berbagai perawatan, termasuk operasi jantung terbuka, Steven akhirnya pulih tanpa kerusakan otak. Meskipun keluar dari rumah sakit dengan kursi roda, ia akhirnya bisa berjalan kembali pada akhir tahun 2023.