Minuman yang Harus Dihindari Saat Minum Obat: Mengenal Interaksi yang Mungkin Terjadi

061616300_1645433903-Asupan_yang_Tak_Boleh_Disantap_Saat_Minum_Obat

Ilustrasi minum obat. (f: healthgrid.id)

JAKARTA (marwahkepri.com) – Ketika sedang sakit dan harus minum obat, seringkali fokus kita hanya pada pantangan makanan. Namun, penting untuk diingat bahwa beberapa jenis minuman juga bisa berinteraksi dengan obat dan mengganggu efektivitasnya, bahkan bisa membahayakan kesehatan.

Misalnya alkohol, mengonsumsi obat bersama dengan alkohol dapat meningkatkan risiko efek samping, mengganggu efektivitas obat, bahkan mengubah cara kerja obat tersebut.

Tidak hanya alkohol, ternyata ada beberapa jenis minuman lain yang sebaiknya tidak dikonsumsi bersamaan dengan obat. Dilansir dri berbagai sumber, berikut adalah beberapa di antaranya:

1. Minuman Bersoda

Meskipun rasanya enak dan menyegarkan, minuman bersoda sebenarnya dapat membahayakan kesehatan ketika dikonsumsi bersamaan dengan obat. Kandungan karbonasi dan keasamannya dapat mengurangi efektivitas obat dengan mengurangi bakteri baik di dalam obat. Kombinasi minuman bersoda dengan obat-obatan tertentu juga dapat menyebabkan alergi atau efek samping pada beberapa orang.

2. Jus Grapefruit

Grapefruit, baik dalam bentuk buah segar maupun jusnya, sebaiknya tidak dikonsumsi bersamaan dengan obat. Buah ini mengandung senyawa furanocoumarin yang dapat mengganggu metabolisme obat dalam tubuh dengan menghambat kerja enzim yang bertanggung jawab untuk memetabolisme banyak jenis obat di usus dan hati. Hal ini dapat meningkatkan risiko efek samping dan keracunan karena meningkatnya kadar obat dalam darah.

3. Kopi

Meskipun memberikan rasa semangat di pagi hari, kopi sebaiknya tidak dikonsumsi bersamaan dengan obat atau setelah minum obat. Kandungan kafein dalam kopi dapat memicu interaksi obat dan mengganggu penyerapan obat yang dibutuhkan oleh tubuh, serta menghambat kerja obat.

4. Teh

Teh, terutama teh hitam dan teh hijau, juga sebaiknya tidak diminum bersamaan dengan obat karena mengandung tanin yang dapat mengganggu penyerapan obat oleh tubuh dan meningkatkan efek stimulan beberapa obat. Selain itu, kandungan kafein dalam teh juga dapat meningkatkan efek samping seperti peningkatan denyut jantung, sulit tidur, gelisah, dan sakit kepala.

5. Susu

Beberapa jenis obat tidak boleh dikonsumsi bersamaan dengan susu karena dapat mengganggu penyerapan obat oleh tubuh atau meningkatkan risiko efek samping. Sebagai contoh, antibiotik dapat memiliki interaksi yang tidak diinginkan dengan susu, baik itu meningkatkan kerja obat atau membuatnya tidak bekerja secara optimal.

Penting untuk selalu berkonsultasi dengan dokter atau apoteker mengenai interaksi obat sebelum mengonsumsinya, serta mengikuti petunjuk penggunaan obat dengan cermat untuk meminimalkan risiko efek samping dan memastikan obat bekerja dengan efektif. MK-mun

Redaktur : Munawir Sani