Buka Musrenbang 2024, Bupati Natuna Berharap Semua Usulan Terakomodir

Bupati Natuna Wan Siswandi menyampaikan sambutan saat pembukaan Musrenbang Natuna tahun 2024 di gedung Sri Serindit, Selasa malam (05/03/2024).(Foto/saida)
NATUNA (marwahkepri.com) – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) kabupaten Natuna tahun 2024 dibuka secara resmi oleh Bupati Natuna Wan Siswandi di gedung Sri Serindit, Ranai, Selasa malam (05/03/2024).
Kepala Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah (BP3D) Natuna, Mosetafa Albakry, mengatakan, Musrenbang dilaksanakan dalam rangka mempertajam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2025.
Menurutnya, Musrenbang wajib dilaksanakan dengan berpedoman pada peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) nomor 86 tahun 2017 tentang tata cara perencanaan, pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah, tata cara evaluasi rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta tata cara perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah.
Adapun maksud penyelenggaran Musrenbang tahun 2024 untuk mendapatkan masukan dari berbagai stakeholder guna menyempurnakan Rancangan RKPD Natuna tahun 2025.
Sedangkan tujuannya adalah untuk membahas Rancangan RKPD tahun 2025 dalam rangka menyepakati prioritas pembangunan daerah, menyepakati (program, kegiatan, sub Kegiatan, pagu indikatif, indikator dan target kinerja serta lokasi), penyelarasan program dan kegiatan pembangunan daerah dengan sasaran dan prioritas pembangunan provinsi, klarifikasi program dan kegiatan yang merupakan kewenangan daerah kabupaten dengan program dan kegiatan desa yang diusulkan berdasarkan hasil Musrenbang kecamatan.

Dengan dilaksanakannya kegiatan iniĀ diharapkan dapat melahirkan instrumen prioritas untuk menghasilkan struktur program solutif terhadap persoalan dihadapi saat ini, di antaranya masalah kemiskinan, pengangguran, pelayanan kesehatan, pendidikan, infrastruktur, peningkatan layanan publik dan peningkatan pertumbuhan ekonomi dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Natuna Tahun 2025.
Sementara itu, dalam sambutannya Bupati Natuna Wan Siswandi menyampaikan keberhasilan pembangunan suatu wilayah akan diukur dari beberapa indikator seperti Indeks Pembangunan Masyarakat (IPM), Pertumbuhan Ekonomi, Kemiskinan, PDRB Perkapita dan Indeks Gini.
“Estimasi Pendapatan tahun 2025 sebesar Rp. 1.237.372.010.000 dengan arah kebijakan pembangunan difokuskan pada upaya Pemantapan pembangunan ekonomi maritim dalam rangka mewujudkan masyarakat Kabupaten Natuna yang unggul dan sejahtera,” sebut Wan Siswandi.
Lanjut Wan Siswandi, upaya ini sebagai bentuk untuk mewujudkan visi pemerintah Kabupaten Natuna tahun 2021-2026 yakni Kabupaten Natuna sebagai Kabupaten Maritim yang unggul, eksotis, aman dengan kemandirian ekonomi berlandaskan nilai religius dan kultural.

Wan Siswandi berharap prioritas pembangunan daerah di tahun 2025 fokus pada peningkatan ekonomi dengan mengoptimalkan sumber daya unggulan daerah yang didukung dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia dan infrastruktur serta tata kelola pemerintah yang berkualitas.
“Hal ini tentunya akan meningkatkan pendapatan masyarakat dan menurunkan angka kemiskinan,” imbuh Bupati.
Dalam mewujudkannya, Bupati Siswandi menghimbau dan menegaskan kepada seluruh peserta Musrenbang agar memanfaatkan pertemuan dengan baik, memberikan partisipasi yang positif guna menyempurnakan rancangan RKPD tahun 2025.
“Kepada seluruh kepala perangkat daerah juga saya tekankan agar berbagai aspirasi dan harapan dari berbagai pihak dapat dihimpun untuk dipertajam sasaran program agar target kinerja sesuai dengan visi dan misi dan isu strategis,” paparnya.
Terakhir, Siswandi berharap seluruh kepala perangkat daerah tetap memegang teguh komitmen terkait pelaksanaan kegiatan strategis dan program prioritas.
“Seluruh usulan Musrenbang Desa/Kelurahan dan pokok-pokok pikiran DPRD yang telah disepakati dapat di Akomodir, melakukan evaluasi atas pelaksanaan program yang telah dilaksanakan dan kepada tim anggaran dapat melakukan evaluasi dengan cermat dalam pengalokasian anggaran,” tutupnya.MK-saida/adv
Redaktur : Munawir SaniĀ