Patah Hati: Dampaknya yang Mengejutkan pada Kesehatan Fisik, Tidak Hanya Soal Emosi

Ilustrasi Foto.
Patah hati bukan hanya menyakitkan secara emosional, tapi juga memiliki dampak signifikan pada tubuh manusia. Para ilmuwan telah mengungkap bahwa kondisi ini tidak hanya membuat seseorang merasa sedih, tetapi juga berdampak pada fisik, mulai dari menurunnya kondisi tubuh hingga gejala fisik yang nyata. Berikut adalah beberapa dampak patah hati pada tubuh manusia:
1. Penurunan Kondisi Tubuh
Menurut penelitian oleh para pakar saraf, patah hati dapat memicu penurunan kondisi tubuh secara keseluruhan. Dr. Lucy Brown dan timnya mempelajari 15 orang dewasa muda dan menemukan bahwa aktivitas berlebihan di bagian otak yang terkait dengan motivasi dan penghargaan, serta tempat asal hormon dopamin, sangat aktif saat mereka diperlihatkan foto mantan pasangan. Aktivitas otak ini mirip dengan reaksi orang yang kecanduan narkoba, menunjukkan bahwa kehilangan orang yang dicintai dapat mengganggu fungsi otak.
2. Rasa Sakit Fisik
Tidak hanya emosional, rasa sakit akibat patah hati juga dapat dirasakan secara fisik. Penelitian pada tahun 2010 menunjukkan bahwa kondisi emosional yang dihasilkan oleh patah hati menyebabkan aktivitas di bagian otak yang sama yang memproses rasa sakit fisik. Florence Williams, yang baru saja bercerai setelah 25 tahun menikah, menggambarkan gejala-gejala seperti kecemasan, insomnia, serta sensasi tubuh yang terus-menerus dalam ancaman.
3. Sindrom Patah Hati
Dalam kasus yang jarang terjadi, patah hati dapat menyebabkan kondisi yang dikenal sebagai sindrom patah hati atau kardiomiopati takotsubo. Kondisi ini terjadi ketika stres emosional yang parah, seperti kehilangan orang yang dicintai, menyebabkan melemahnya ventrikel kiri jantung atau bilik utama pemompa darah. Gejalanya mirip dengan serangan jantung, tetapi tanpa sumbatan di pembuluh darah koroner.
Mengetahui dampak patah hati pada tubuh manusia dapat membantu kita lebih memahami pentingnya perawatan dan dukungan emosional saat menghadapi situasi yang menantang secara emosional seperti ini.