Pola Makan Berdasarkan Golongan Darah, Apa yang Sebaiknya Dikonsumsi dan Dihindari?

Ilustrasi makanan yang pelru di konsumsi dan dihindari sesuai golongan darah. (f: net)
MARWAHKEPRI.COM – Secara umum, manusia memiliki empat tipe golongan darah yang berbeda, yaitu A, B, O, dan AB. Perbedaan golongan darah ini memiliki implikasi pada proses transfusi darah, donor darah, dan identifikasi medis. Selain itu, penelitian ahli naturopatis Amerika, Dr. Peter J D’Adamo, menyebutkan bahwa masing-masing golongan darah memiliki respons yang berbeda terhadap asupan makanan.
- Golongan Darah O:
- Dikonsumsi: Daging, ikan, telur, kangkung, selada, brokoli, bawang bombay, labu kuning, lobak, paprika merah, bawang putih, jahe, ceri, plum, protein hewani, makanan fermentasi, dan daging ayam.
- Dihindari: Bayam, kubis, jagung, kembang kol, terong, jamur, jeruk, kiwi, kacang hijau, selai kacang, dan tepung terigu.
- Golongan Darah A:
- Dikonsumsi: Oat, gandum hitam, pasta, labu, biji-bijian, kacang tanah, aprikot, lemon, kismis, bayam, soba, serat berbahan dasar gandum, dedak gandum, beras merah, pasta gandum, dan lainnya.
- Dihindari: Pisang, kelapa, pepaya, jambu mete, pistachio, bir, daging ayam, ikan, dan telur.
- Golongan Darah B:
- Dikonsumsi: Sayuran hijau, produk susu rendah lemak, oat, protein hewani, dedak oat, dan ikan.
- Dihindari: Jagung, soba, tomat, kacang tanah, biji wijen, gandum, ayam, dan ikan.
- Golongan Darah AB:
- Dikonsumsi: Makanan laut, tahu, yoghurt, susu kambing, telur, kenari, oat, gandum hitam, brokoli, kembang kol, bit, mentimun, plum, dan beri.
- Dihindari: Kafein, alkohol, susu murni, soba, jagung, kelapa, pisang, mangga, dan teh hitam.
Penting untuk diingat bahwa saran ini berasal dari penelitian naturopatis dan belum tentu memiliki dukungan ilmiah yang kuat. Konsultasi dengan profesional kesehatan sebelum mengubah pola makan selalu disarankan. MK-mun
Redaktur : Munawir Sani