Antisipasi Hoaks Pemilu: Persiapan ‘Ada Apa dengan Digital’ Besok

Ilustrasi. (F: Net)
JAKARTA (marwahkepri.com) – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengakui bahwa terjadi penurunan angka hoaks dan politik identitas selama masa Pemilu 2024, yang diakibatkan oleh penerapan strategi ‘langsung sikat’. Isu hoaks menjadi sorotan utama dalam talk show “Ada Apa dengan Digital” yang diselenggarakan di Balai Sarbini, Jakarta, pada Rabu (7/2), hasil kerja sama Transmedia dan Kominfo.
Pada periode 1 Juli 2023 hingga 24 Januari 2024, Kominfo mengidentifikasi 195 temuan isu hoaks terkait pemilu dengan 2.825 konten yang tersebar. Dari jumlah tersebut, 1.546 konten telah ditindaklanjuti, sementara sisanya masih dalam proses penanganan.
Meskipun angka ini menurun dibandingkan Pemilu 2019, Budi Arie Setiadi, Menkominfo, mengingatkan bahwa hoaks masih merupakan ancaman terhadap demokrasi.
Pada periode November–Desember 2023, terjadi peningkatan yang signifikan dengan 189 isu hoaks Pemilu 2024 terdeteksi. Pada awal tahun 2024, Kominfo mengidentifikasi 203 isu hoaks dengan sebaran di platform digital mencapai 2.882 konten.
Walaupun terjadi penurunan, Kominfo memperingatkan adanya modus baru hoaks di Pemilu 2024, terutama melalui video dan gambar deepfake hasil olah kecerdasan buatan (AI). Nezar Patria, Wakil Menkominfo, mengungkapkan bahwa penggunaan generative AI membuat pemalsuan teks, suara, dan gambar menjadi lebih halus, sulit dibedakan dengan yang asli.
Pihak Kominfo juga mencatat penurunan politik identitas selama masa kampanye Pemilu 2024 meskipun tanpa merinci angkanya. Nezar menyatakan apresiasi terhadap kesadaran masyarakat yang semakin dewasa dalam menghadapi Pemilu.
Talk show “Ada Apa dengan Digital” menjadi wadah untuk membahas secara rinci dan memberikan literasi lebih baik mengenai hoaks Pemilu 2024. Acara ini diharapkan dapat menjadi solusi untuk mengatasi kekhawatiran terkait informasi hoaks yang dapat mempengaruhi opini publik dan berdampak negatif pada masyarakat.
Talk show ini melibatkan pembicara seperti Menkominfo Budi Arie Setiadi, Anggota Bawaslu Puadi, dan perwakilan dari TikTok Indonesia, Faris Mufid. Acara tersebut juga dihadiri oleh dua pemain film “Ada Apa Dengan Cinta” (AADC), Adinia Wirasti dan Dennis Adhiswara.(Mk/Cnn)
Redaktur: Munawir Sani