Direktur KTM Motorsport Minta Reduksi Jumlah Seri MotoGP 2024

Marwahkepri.com – Direktur KTM Motorsport, Pit Beirer, kembali mengajukan permohonan kepada Dorna Sports, pemegang hak komersial MotoGP, untuk mengurangi jumlah seri dan balapan musim ini. Menurut Beirer, kalender balap 2024 terlalu padat, terutama dengan penerapan Sprint Race di setiap seri pada hari Sabtu.
MotoGP memutuskan menggelar Sprint Race dan balapan Grand Prix sejak 2023, meningkatkan jumlah balapan menjadi dua kali lipat lebih banyak dari musim-musim sebelumnya. Kebijakan ini menuai protes mayoritas pembalap yang menganggapnya berisiko dan dapat menyebabkan cedera.
Para pembalap juga mengeluhkan bahwa Sprint Race mempengaruhi kinerja mereka selama pekan balap karena minimnya waktu diskusi dengan tim. Mereka bahkan menyebut bahwa meskipun durasinya lebih pendek, Sprint Race membuat mereka lebih kelelahan dibandingkan balapan Grand Prix.
Pit Beirer, yang sudah beberapa kali menyampaikan keinginan pengurangan jumlah seri, kembali menegaskan hal tersebut jelang musim baru. Meskipun KTM menyukai kehadiran Sprint Race sebagai tambahan bagi para penggemar, mereka merasa bahwa 18 seri adalah jumlah yang ideal saat ini.
“Kami harus berhati-hati agar tidak melewati batas. Saya tak akan menyembunyikan fakta bahwa kami merasa batasan jumlah seri adalah 18, bukan 22,” ungkap Beirer. Meskipun memahami keinginan Dorna untuk menjaga status prestisius MotoGP, Beirer yakin bahwa dengan jumlah seri yang lebih sedikit, MotoGP masih dapat menyajikan pertarungan yang spektakuler.
“Ini adalah kejuaraan dunia, dan kami ingin berpartisipasi. Itulah alasan kami tidak terlalu banyak mengeluh. Meski begitu, itu adalah harapan kami. Kami ingin memiliki 2-3 seri lebih sedikit dengan format yang sekarang. Saya yakin kami bisa menjaga Sprint Race. Itu memberikan nilai tambah untuk olahraga ini,” tambahnya.