IFRAME SYNC

Hewan-Hewan dalam Mitos yang Memiliki Reputasi Negatif di Berbagai Budaya

Marwahkepri.com – Sepanjang perjalanan sejarah manusia, banyak hewan telah muncul dalam mitos dan keyakinan masyarakat setempat. Beberapa di antaranya dianggap membawa nasib buruk dan terkait dengan musibah. Berikut adalah beberapa contoh hewan-hewan tersebut:

1. Aye-Aye (Madagaskar) Madagaskar, pulau unik di sebelah timur Afrika, memiliki fauna yang tidak dapat ditemui di tempat lain. Aye-aye, yang masih berkerabat dengan kera, dianggap sebagai pertanda buruk oleh warga lokal.

Mitos menyatakan bahwa aye-aye dapat memberikan kutukan dengan menyodorkan jari panjangnya ke dalam jantung manusia saat tidur. Meskipun sebenarnya tidak berbahaya, aye-aye banyak diburu dan sekarang terancam punah.

2. Lipan (Dunia) Lipan, atau kelabang, sering ditakuti karena keberacunanannya. Mitos di China dan Jepang menyebutkan lipan sebagai asal-usul racun terkutuk. Di Indonesia, lipan dikaitkan dengan ilmu santet dan dipercayai sebagai jelmaan makhluk halus atau jin. Munculnya lipan di rumah diyakini dapat membawa kesialan.

3. Burung Hantu (Eropa, Afrika Timur, dan Selatan) Burung hantu, meskipun di Eropa dianggap sebagai simbol kebijaksanaan, memiliki reputasi buruk di Afrika Timur dan Selatan.

Dipercayai sebagai media penyihir untuk mengirimkan santet, burung hantu yang muncul di rumah dapat dianggap sebagai pertanda akan munculnya nasib buruk atau kematian.

4. Gagak (Inggris) Gagak memiliki reputasi menakutkan, tetapi di Inggris, mereka dianggap sebagai kunci keberlangsungan Kerajaan Inggris. Legenda menyatakan bahwa jika semua gagak di Menara London menghilang, Kerajaan Inggris akan runtuh. Gagak di Menara London dirawat oleh Ravenmaster, sebuah profesi bergengsi.

5. Kucing Hitam (Berbagai Budaya) Kucing hitam telah lama dihubungkan dengan mitos negatif. Dalam mitologi Yunani Kuno, Dewi Hecate, penguasa ilmu sihir, dikaitkan dengan kucing hitam. Paus Gregorius IX bahkan menyatakan bahwa kucing hitam adalah hewan setan.

Di Abad Pertengahan, kucing hitam dikaitkan dengan penyihir, tetapi pandangan ini telah berubah seiring berjalannya waktu.

Meskipun mitos dan keyakinan ini mungkin terdengar tidak rasional, mereka tetap memengaruhi persepsi dan perlakuan terhadap hewan-hewan ini dalam masyarakat.

 

IFRAME SYNC
-
mgid.com, 846953, DIRECT, d4c29acad76ce94f