Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024 Dibuka: Menteri PANRB Ajak Generasi Muda Segera Persiapkan Diri

Menteri PANRB, Abdullah Azwar Anas. (Foto: sekretariat presiden)
JAKARTA (marwahkepri.com) – Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) mengumumkan pembukaan pendaftaran sekolah kedinasan pada tahun 2024, dengan delapan instansi pemerintah pusat termasuk Kementerian Hukum dan HAM serta Kementerian Keuangan. Rencananya, pendaftaran akan dimulai pada bulan Maret 2024, meskipun fleksibilitas waktu mungkin terjadi sesuai kesiapan dan dinamika yang berkembang.
Menteri PANRB, Abdullah Azwar Anas, mengundang putra-putri terbaik bangsa untuk mendaftar di sekolah kedinasan sesuai minat mereka. Dalam keterangannya, Menteri Anas menegaskan perlunya persiapan dokumen persyaratan untuk pendaftaran.
“Pemerintah telah merancang skema kebutuhan ini dan berharap kita dapat melahirkan calon-calon ASN yang berdedikasi, kompeten, dan inovatif dalam menangani permasalahan rakyat,” ungkap Menteri Anas.
Delapan instansi yang membuka pendaftaran sekolah kedinasan termasuk Kementerian Perhubungan, Kementerian Dalam Negeri, Badan Intelijen Negara (BIN), Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Badan Pusat Statistik (BPS), dan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Proses seleksi melibatkan tahapan pendaftaran, seleksi kompetensi dasar (SKD) menggunakan Computer Assisted Test (CAT), hingga seleksi lanjutan yang diatur oleh masing-masing sekolah kedinasan. Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) direncanakan berlangsung pada April hingga Mei 2024.
Menteri Anas menekankan bahwa seluruh tahapan seleksi, termasuk pendaftaran melalui situs Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara Badan Kepegawaian Negara (SSCASN-BKN), telah terintegrasi dan terkomputerisasi. Tujuannya adalah untuk menghindari potensi kecurangan dan praktik calo.
“Kami selalu mengingatkan agar masyarakat tidak percaya pada pihak yang menawarkan kelulusan atau meminta sejumlah uang. Semua mekanisme dan sistem seleksi sudah diatur dengan baik untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas,” tegasnya.